Megan Domani Anak Jalanan Ikuti Jejak Bryan Domani Kakaknya

By-|

Instagram

Megan Domani
Megan Domani (Instagram)

Nama artis muda Megan Domani beberapa minggu ini mulai menarik perhatian para penikmat sinetron tanah air berkat aktingnya yang apik di sinetron Anak Jalanan (AJ) RCTI. Gadis 13 tahun itu dinilai sukses memerankan tokoh Megan di sinetron AJ, seorang gadis polos teman dekat Reva (Natasha Wilona), sang tokoh utama.

Sebagai bintang muda yang tengah bersinar di tanah air, menarik untuk dikupas kisah perjalanan gadis blasteran Jerman-Indonesia itu hingga bisa berkarir di dunia hiburan tanah air? Megan mengaku bahwa awal karirnya bermula ketika dia sering mengikuti fashion show di Bali.

Pintu ke dunia hiburan untuk Megan terbuka setelah kakaknya yang juga bintang sinetron, Bryan Domani, mulai menapaki karir keartisannya. “Aku ceritanya dulu di Bali sering fashion show. Terus bermula dari kakak aku yang ditawarin pindah ke Jakarta untuk entertain,” ungkap Megan saat ditemui di lokasi syuting sinetron AJ di TMII, Jakarta Timur, Jumat, 20 November 2015.

Baca juga:

Megan lalu mengikuti langkah kakaknya hijrah ke ibu kota dan mulai mencoba peruntungannya dengan mengikuti beberapa casting. Berkali-kali mencoba, akhirnya Megan mendapatkan kesempatan jadi bintang iklan. “Akhirnya aku juga pindah (ke Jakarta) tiga tahun kemudian. Saat itu aku juga mulai ikut casting gitu, dapat iklan waktu umur delapan tahun,” kata Megan, dikutip dari Tabloidbintang.com, Sabtu, 21 November 2015.

Gadis beragama Islam itu mengakui dirinya memang sudah bermimpi jadi artis sejak masih anak-anak. Dia sangat bersyukur impian masa kecilnya itu sekarang bisa terwujud.”Jadi artis memang cita-cita aku dari kecil. Alhamdulillah sekarang kesampaian,” ujarnya.

Untuk berkarir di dunia hiburan tanah air, tentu kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia adalah hal yang wajib dimiliki. Megan mengaku dirinya kurang begitu lancar berbahasa Indonesia karena sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti ayahnya, Bryan Domani, yang seorang chef.

Meski begitu, Megan tidak menyerah, dia terus belajar bahasa Indonesia bersama ibunya yang sering memakai bahasa Indonesia di rumah. “Aku pindah-pindah terus karena papa aku chef. Pernah di Filipina juga. Kalau di rumah mama aku juga suka ngomong bahasa Indonesia, papa aku bahasa Inggris. Jadi aku coba belajar setiap hari sama mama,” tutupnya.

Berita Terkait.