Tahun 2018 mungkin akan jadi tahun yang berat bagi RCTI dalam persaingannya dengan stasiun-stasiun televisi lain. Bagaimana tidak, performa RCTI sejak akhir tahun 2017 silam hingga awal 2018 ini terus saja menurun.
Paling mengenaskan, dalam laporan share harian stasiun TV versi Nielsen untuk hari Rabu, 10 Januari 2018 kemarin, menempatkan RCTI di peringkat lima. Pada hari tersebut, share yang diraih RCTI hanya satu digit saja, 9,6 persen.
RCTI bahkan harus rela dikalahkan oleh “adik kandungnya” sendiri, MNCTV yang berada di posisi empat dengan share 10,2. Pada hari tersebut, posisi paling atas masih ditempati oleh ANTV dengan perolehan share 16,0.
Peringkat runner up dan tiga berturut-turut diduduki oleh duo EMTEK, SCTV dan Indosiar dengan share yang hanya beda tipis, 15,4 dan 15,3. Nangkring di peringkat enam ada Trans TV yang memperoleh share 6,5.
Baca juga:
Trans TV berhasil unggul tipis dari GTV yang hanya mendapat share 6,4 di posisi tujuh. Peringkat delapan ada Trans7 dengan share 5,8, diikuti RTV (9), NET (10), dan TV One (11) yang masing-masing meraih share, 3,9, 3,2, dan 2,1.
Untuk posisi tiga terbawah dihuni oleh tiga stasiun TV berita, yakni Metro TV (12) dengan share 1,2, Kompas TV (13) dengan share 1.0, dan Inews (14) dengan share 0,8. Tidak cukup mengagetkan, karena Metro, Kompas, dan Inews selama ini memang langganan tiga terbawah.
Terkait performa RCTI yang kian menurun dalam beberapa minggu belakangan, sebetulnya itu tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, beberapa sinetron RCTI yang selama ini jadi penopang share RCTI mulai menurun pamornya, seperti Dunia Terbalik (DT) dan Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Kondisi semakin diperparah tatkala sinetron-sinetron baru RCTI yang diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan Dunia Terbalik dan TOP malah melempem juga di tangga rating, seperti Buaya Putih dan Salah Asuhan.
RCTI sendiri sejak setahun lalu diprediksi banyak orang bakal menurun performanya usai ditinggal PH Sinemart hijrah ke SCTV. Meskipun terbilang telat, prediksi itu kini seperti telah menemui kebenarannya. Mampukah RCTI bangkit?