Sinetron kolosal Tutur Tinular bakal kembali hadir menemani pemirsa televisi tanah air. Sinetron adaptasi sandiwara radio populer akhir tahun 80-an berjudul sama karya S. Tidjab itu kini diproduksi MNC Pictures dan bakal tayang di MNCTV dalam waktu dekat.
Tutur Tinular sendiri sudah dua kali diadaptasi ke layar kaca. Pertama pada tahun 1997 yang tayang di Indosiar dengan pemeran utama (PU) Anto Wijaya. Kala itu, rumah produksi yang menggarap Tutur Tinular adalah Genta Buana Pitaloka (Kini bernama Genta Buana Paramita).
Berikutnya pada 2011, Genta Buana Paramita kembali memproduksi ulang Tutur Tinular dengan menghadirkan Rico Verald sebagai “pengganti” Anto Wijaya untuk memerankan Arya Kamandanu. Sayangnya Tutur Tinular 2011 banyak dikritik lantaran ceritanya dinilai absurd.
Secara garis besar, Tutur Tinular berkisah tentang petualangan seorang pendekar tangguh bernama Arya Kamandanu. Dia hidup pada masa akhir Kerajaan Singasari yang dipimpin Raja terakhirnya Kertanegara hingga era Jayanegara, Sang Raja kedua Majapahit.
Meski sakti mandraguna sebagai pendekar, kisah asmara Kamandanu selama hidup terbilang suram. Dua kali dia harus merasakan patah hati karena wanita yang dicintai dinodai laki-laki lain. Nahasnya, laki-laki lain yang bejat itu adalah kakaknya sendiri, Arya Dwipangga.
Baca juga:
Pertama, ketika dia menjalin hubungan asmara dengan Nari Ratih, Dwipangga tiba-tiba hadir dengan rayuan maut yang membuat Nari tergoda. Keduanya kemudian melakukan hal tidak senonoh di Candi Walandit hingga membuat Nari Ratih hamil lalu melahirkan Panji Ketawang.
Kamandanu kemudian bisa move on setelah bertemu dengan seorang Putri Mongol bernama Mei Shin yang baru saja ditinggal mati suaminya, Lo Shi Shan. Dwipangga sekali lagi datang ke kehidupan Kamandanu, membuat Mei Shin hamil dan lahirlah Ayu Wandira.
Berbeda dengan Nari Ratih yang memang tergoda rayuan maut Dwipangga, Mei Shin dinodai Dwipangga dengan cara licik, menjebaknya dengan obat. Tak heran bila kamandanu bisa menerima kembali Mei Shin, bahkan menikahinya dengan setulus hati.
Bersama Mei Shin inilah petualangan Kamandanu semakin menarik karena dia dihadapkan pada banyak tokoh jahat yang sangat kuat, mulai dari Tong Bajil yang selalu mengincar pedang Nagapuspa andalannya hingga pendekar cantik tapi kejam bernama Dewi Sambi.
Tokoh Kamandanu di Tutur Tinular 2021 kembali diperankan oleh Rico Verald. Sementara Agatha Valerie akan memainkan Nari Ratih dan sang putri Mongol Mei Shin dilakonkan Claudia Andhara. Adapun untuk karakter Dwipangga dimainkan Dimas Aditya.
Satu hal yang tak kalah menarik untuk dinantikan pada Tutur Tinular 2021 ini adalah ada atau tidaknya tokoh-tokoh nyeleneh seperti pada versi 2011 silam. Sekadar diketahui, Tutur Tinuluar 2011 sempat membuat heboh karena ada sosok mirip Batman bernama Jayapati.
Bahkan di pertengahan cerita, Dwipangga sempat berpenampilan seperti Joker versi film The Dark Knight (2008) yang diperankan Heath Ledger. Terang saja hal itu semakin mengindikasikan tokoh Jayapati yang diceritakan sebagai manusia kelelawar adalah plagiat Batman.