Masyarakat tanah air minggu ini heboh dengan kabar rencana girl group Korea Girls Generation (SNSD) manggung di perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-72. Banyak orang menilai SNSD tidak pas untuk mengisi acara kemerdekaan Indonesia.
Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif akhirnya angkat bicara atas kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa benar SNSD direncanakan akan manggung di Jakarta, tapi dalam rangka promosi Countdown to Asian Games 2018, bukan untuk konser peringatan proklamasi.
“(SNSD) Bukan ke upacara Proklamasi. Saya klarifikasi ya. Kami sedang sibuk menyelenggarakan Asian Games 2018 yang mulainya 18 Agustus 2018,” ungkap Triawan Munaf, dikutip dari Kapanlagi.com, Rabu, 2 Agustus 2017.
Triawan menyebut wajar ketika negara penyelenggara Asian Games melakukan promo jauh-jauh hari sebelum perhelatan itu digelar. “Nah kalau di negara-negara lain perhelatan Asian Games itu sudah diselenggarakan promosinya jauh-jauh hari, malah ada yang lima tahun sebelumnya publikasi ke dunia,” katanya.
Baca juga:
Sebagai ajang berkelas internasional, lanjut Triawan, para pengisi acara promonya juga artis yang punya nilai jual di mata dunia. “Jadi kan ini Asia ini acaranya, jadi selain dimeriahkan oleh artis-artis nasional, juga akan dimeriahkan oleh artis-artis yang punya daya tarik secara Asia, dunia,” terangnya.
Menariknya, Triawan pada awalnya juga akan mengundang rapper Psy yang beken dengan lagu Gangnam Style. “Kami undang yang terkenal-terkenal di Asia. Kebetulan, bulan lalu saya ke Seoul ketemu dengan salah satu personel SNSD. Ketemu juga dengan Psy. Tapi Psy nggak bisa,” lanjutnya.
Meski gagal mengundang Psy, Triawan patut berbangga lantaran tawarannya kepada SNSD mendapat respon yang positif. Di tengah kesibukan para member SNSD mempersiapkan ultah yang ke-10, salah satu member SNSD menyatakan ketertarikannya untuk manggung di Jakarta.
“Personel SNSD itu setelah saya ngomong, tertarik untuk datang ke Jakarta. Walaupun mereka sedang sibuk, karena SNSD itu sedang reuni apalah ulang tahun 10 tahun, nah dia mau dateng. Sekarang negosiasi sama manajemennya,” terang ayah artis Sherina Munaf itu.
Triawan menegaskan rencana menghadirkan SNSD di Jakarta tidak dibiayai oleh negara, tapi sudah ada sponsor yang siap menanggung biayanya. “Negara enggak keluar uang untuk ini, tidak pakai uang negara. Tapi (ada) sponsor untuk Countdown Asian Games 2018,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Triawan juga mengaku prihatin dengan komentar negatif masyarakat atas SNSD. “Ada komentar yang berlebihan. Ada yang bilang mereka simbol seks, (maaf) pelacur lah. Waduh Saya tahu mereka itu orang baik-baik. Mereka sopan-sopan, disiplin,” pungkasnya.
