Kabar mengejutkan datang dari pasangan Ustaz kondang Ahmad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah istrinya. Biduk rumah tangga sang ustaz yang telah dibina lebih dari 10 tahun itu akan segera berakhir.
Hal tersebut diketahui setelah gugatan cerai sang istri di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur terungkap ke publik. Gugatan cerai bernomor 0478/Pdt.G/2017/PAJT itu dilayangkan Aisyah ke PA Jakarta Timur sejak 31 Januari 2017 silam.
Dimintai konfirmasi atas kabar perceraiannya, Ustaz Al Habsyi tidak membantahnya. Pria 36 tahun itu mengaku telah menerima gugatan cerai dari PA Jakarta Timur pada Kamis, 9 Februari 2017 malam.
“Memang benar ada seperti itu (digugat cerai istri). Gugatan baru saya terima tadi malam,” ungkap Al Habsyi saat dihubungi melalui sambungan telefon, Jumat 10 Februari 2017.
Al Habsyi tidak menampik bahwa dirinya kecewa dan sangat menyayangkan keputusan Aisyah menggugat cerai. Al Habsyi bertekad akan berusaha mempertahankan rumah tangganya meski sang istri bersikeras untuk berpisah.
Baca juga:
“Pastinya ya (sayang). Saya sampai detik ini masih mau berusaha mempertahankan. Meski dari sana terus menggugat dan mau perceraian, saya mau berusaha,” ujarnya seperti diwartakan Okezone.com, Sabtu, 11 Februari 2017.
Namun begitu, Al Habsyi tetap pasrah pada Tuhan bila memang dirinya ditakdirkan berpisah dari Putri Aisyah. “Meski pada akhirnya tidak ada komunikasi yang baik. Tidak ada titik temu saya cuma bisa menyerahkan semua pada Allah,’ lanjutnya.
Al Habsyi percaya ada hikmah dari setiap kejadian, termasuk cobaan yang mendera rumah tangganya. Dia berharap hubungannya dengan Putri Aisyah tetap baik walau ke depannya harus berpisah.
“Segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Kita punya rencana, Allah maha merencanakan. Meski kita tidak bisa bersatu, setidaknya tetap bisa saling menghormati dan menghargai. Kita sudah punya anak, kalau kita mengikuti egois kadang kan kita jadi tidak memikirkan sekitar kita,” harapnya.
Al Habsyi sudah menunjuk pengacara Sandy Arifin sebagai kuasa hukumnya dalam kasus perceraiannya ini. Sandy mengatakan, sidang perdana perceraian Al Habsyi dan Putri Aisyah akan digelar pada 8 Maret 2017 mendatang dengan agenda mediasi.
“Panggilannya tanggal 8 Maret hari Rabu. Insya Allah kita datang. Untuk itikad baik ustadz saat mediasi ustadz akan hadir. Kalau bisa ditemukan saat mediasi kan lebih baik,” kata Sandy.