Arifin Putra Lebih Nyaman Jadi Bintang Film Dibanding Sinetron

By-|

Instagram

Arifin Putra
Arifin Putra (Instagram)

Sebelum sukses membintangi film The Raid 2: Berandal (2014), nama aktor Arifin Putra lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Tercatat beberapa sinetron yang Arifin bintangi cukup sukses, seperti Kisah Kasih di Sekolah RCTI (2003), Mawar RCTI (2007), dan Dewa RCTI (2011).

Namun sekarang, jarang sekali kita temui wajah Arifin menghiasi layar kaca lagi. Apakah Arifin sudah tidak mau bermain sinetron lagi? Ditemui di red carpet Indonesian Movie Actors Awards 2016 beberapa hari lalu, Arifin mengaku sekarang ini sedang fokus di film, meski dia tidak menutup kemungkinan bermain di sinetron lagi.

Baca juga:

“Saya udah enggak main sinetron sejak 2014, saat The Raid 2: Berandal tayang dan setelah itu memang tawaran film lumayan banyak jadi saya mau fokusin film dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan ngambil sinetron lagi nantinya,” ungkapnya, dikutip dari Bintang.com, Kamis, 2 Juni 2016.

Pria 29 tahun blasteran Jerman itu menyebut bermain film lebih menantang dan menyenangkan dibanding main sinetron. Hal itu karena dalam film dirinya bisa memilih karakter yang akan dimainkan. Dengan begitu, Arifin merasa bisa bebas mengembangkan kemampuan aktingnya.

“Kalo di film variasinya lebih banyak. Kalo film kita bisa milih karakter, jadi punya kepuasan sendiri. Sebagai aktor kan enaknya bisa karakter apa aja. Kita gak mau mengekang diri sendiri untuk terus berkembang,” terang Arifin.

Arifin memberi bocoran, dalam waktu dekat ini, dua buah film baru yang dia bintangi akan segera rilis. “Kalo project film ada abis lebaran film _Sabtu Bersama Bapa_k, itu adaptasi novel. Dan akhir tahun rencananya film The professionals,” pungkasnya.

Berita Terkait.