Dark merupakan salah satu serial televisi berbahasa asing (non-bahasa Inggris) produksi Netflix yang memiliki kepopuleran luar biasa. Serial berbahasa Jerman itu ditulis oleh Baran bo Odar dan Jantje Friese. Serial yang mengusung konsep cerita perjalanan waktu tersebut pertama kali ditayangkan Netflix pada 1 Sedember 2017 silam. Selama tiga musim penayangan hingga tahun 2020, Dark memiliki jumlah episode sebanyak 26, dengan rincian 10 episode season 1 dan masing-masing 8 episode pada season 2–3. Serial Dark tak sekadar suguhkan cerita kembali ke masa lalu atau datang ke masa depan, namun juga implikasi dari perjalalan waktu tersebut terhadap hubungan keluarga para tokoh-tokoh utamanya. Hubungan keluarga antar tokoh utama ini yang boleh dibilang sisi menarik dari serial Dark. Semenarik apa ceritanya? Popmagz.com kali ini akan menceritakan alur cerita Dark pada anda.
Berawal dari Anak Hilang
Serial Dark mengambil latar tempat sebuah kota fiktif bernama Winden di Jerman. Dikisahkan pada tahun 2019, Michael Kahnwald yang diperankan Sebastian Rudolph meninggal gantung diri. Michael adalah ayah dari tokoh utama serial Dark, Jonas Kahnwald (Louis Hofmann). Sebelum dia bunuh diri, Michael meninggalkan sebuah surat yang tidak boleh dibuka sebelum 4 November 2019, pukul 22.13 atau tepat 5 bulan dari meninggalnya. Surat wasiat tersebut disimpan oleh ibunya Michael, Ines Kahnwald (Angela Winkler). Lima bulan berlalu, Jonas kembali ke sekolah setelah sempat dirawat di rumah sakit jiwa karena depresi atas kepergian ayahnya. Di sekolah dia kembali bertemu dengan sahabatnya, Bartosz Tiedemann (Paul Lux). Di sekolah, Jonas kaget usai tahu Bartosz sekarang berpacaran dengan Martha Nielsen (Lisa Vicari), wanita yang selama ini diam-diam dia cintai.
Martha memiliki kakak bernama Magnus (Moritz Jahn) dan adik bernama Mikkel (Daan Lennard Liebrenz). Mereka adalah anak dari pasangan Ulrich Nielsen (Oliver Masucci), seorang polisi Winden dan Katharina (Jordis Triebel) yang merupakan kepala sekolah. Diceritakan Ulrich berselingkuh dengan ibunya Jonas yang bernama Hannah (Maja Schone). Seorang murid bernama Erik Obendorf (Paul Radom) diberitakan hilang dan Ulrich ditugaskan untuk menangani kasus tersebut. Erik dikenal sebagai siswa bermasalah karena dia mengedarkan obat-obatan terlarang di sekolah. Pada suatu malam, Jonas, Bartosz, Martha, Mikkel, Franziska Doppler (Gina Alice Stiebitz), dan Magnus mencari obat-obatan terlarang milik Erik yang disembunyikan di tengah hutan depan sebuah gua. Mereka bermaksud untuk memakai sebagian dari obat-obatan itu lalu menjual sisanya.
Awalnya Franziska tidak diajak dalam misi pencarian obat-obatan terlarang. Namun dia mengetahui rencana teman-temannya, sehingga datang lebih dulu dan menemukan obat-obatan terlarang milik Erik duluan. Tindakan Franziska membuat dirinya terlibat cekcok dengan Bartosz, lalu di tengah percekcokan mereka terdengar suara misterius dari dalam gua. Suara misterius itu membuat flashlight atau senter mereka berkedip-kedip seperti rusak. Fenomena aneh itu membuat mereka ketakutan kemudian berlari kabur dari sana. Sementara Mikkel malah penasaran ingin tahu apa yang terjadi di dalam goa, beruntung Jonas menariknya untuk ikut kabur. Sayangnya Jonas terjatuh saat coba kabur bersamaa Mikkel. Pada saat terjatuh, Jonas sepintas melihat sosok ayahnya yang berlumuran cairan hitam seperti oli. Mikkel pun dinyatakan hilang setelah Jonas balik sendirian tidak membawanya.
Terlempar ke Masa Lalu
Di tempat lain, Ines yang sedang berada di rumahnya akhirnya memutuskan membuka surat dari anaknya tepat pada waktu yang ditentukan. Setelah membaca surat tersebut, Ines mendapati sebuah fakta yang sangat mengejutkan dirinya. Sementara itu, Tim SAR menyusuri hutan tempat Mikkel hilang yang berdekatan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Keesokan harinya, mayat laki-laki seumuran Mikkel ditemukan yang membuat Ulrich sempat mengira itu putranya. Usai tahu mayat laki-laki itu bukan Mikkel, Ulrich melanjutkan penyelidikannya. Dia meyakini kasus hilangnya Mikkel dan Erik saling berkaitan. Lebih lanjut, dia juga juga mencurigai kasus yang sedang dia tangani berkaitan dengan kasus Mads Nielsen, adiknya yang hilang pada 1986 silam. Proses investigasi membawa Ulrich ke sebuah pintu yang terkunci rapat di sebuah gua lainnya di dekat PLTN Winden.
Ulrich berusaha mencari jalan mendapatkan akses untuk menggeledah dan menyelidiki lokasi itu, tapi ditolak Aleksander Tiedemann (Peter Benedict), direktur PLTN yang juga ayah Bartosz. Rekan Ulrich dalam penyelidikan kasus ini, Charlotte Doppler (Karoline Eichhorn), menemukan fakta bahwa mayat anak yang baru saja ditemukan sebelumnya mengenakan pakaian dari tahun tahun 1980-an. Setelah itu mulailah banyak hal aneh yang terjadi di kota Winden, yang salah satunya adalah kedatangan orang asing misterius di hotel milik ibunya Bartos, Regina Tiedemann (Deborah Kaufmann). Scene lalu memperlihatkan Mikkel pulang ke rumahnya, tapi ada sesuatu yang janggal ketika dia tiba. Entah bagaimana caranya, Mikkel ternyata telah melakukan time travel ke tahun 1986, tepat empat minggu setelah hilangnya Mads Nielsen, adik ayahnya yang hilang.
Mikkel kemudian dibawa oleh Egon Tiedemann (Christian Patzold), petugas polisi Winden yang juga kakek Regina. Mikkel dibawa Egon ke rumah sakit, dimana dia di sana dirawat oleh Ines muda yang saat itu bekerja di rumah sakit tersebut. Rasa sayang Ines pada Mikkel yang sangat tulus nanti memantapkan hatinya untuk mengadopsi bocah malang tersebut. Pada timeline tahun 1986 itu juga mulai diperkenalkan dengan salah satu karakter utama serial Dark, Claudia Tiedemann (Julika Jenkins). Claudia yang merupakan ibu dari Regina atau nenek Bartosz itu baru saja mengambil alih posisi direktur PLTN dari Bernd Doppler (Michael Mendl), ayah Helge Doppler (Peter Schneider). Sekadar diketahui, Helge adalah salah satu karakter kunci juga di serial Dark. Timeline 1986 memperlihatkan Ulrich dan Katharina versi remaja adalah pasangan nakal di sekolahnya.
Hannah remaja pada tahun 1986 tersebut diceritakan diam-diam menyukai Ulrich. Maka itu, tak mengherankan juga bila pada 30-an tahun di masa depan mereka berselingkuh. Sementara Regina remaja diceritakan pernah menjadi korban aksi bullying Ulrich dan Katharina. Regina di-bully karena difitnah Hannah sebagai cepu alias pelapor tindakan asusila Ulrich dan Katharina yang membuat Ulrich ditahan polisi beberapa hari. Kembali ke tahun 2019, Ulrich melanjutkan penyelidikannya dengan menjelajahi gua misterius tempat putranya menghilang. Sementara Charlotte meyakini kejadian aneh di Kota Winden ada hubungannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir. Di tengah penyelidikannya, Charlotte juga mendapati fakta menyakitkan tentang Peter Doppler (Stephan Kampwirth) suaminya yang berselingkuh dengan seorang transgender.
Ayahku Adalah Adik Pujaan Hatiku
Baca juga:
Masih pada tahun 2019, Elisabeth (Carlotta von Falkenhayn) putri bungsu Charlotte sempat telat pulang sekolah yang membuat ibunya panik. Setelah pulang, Elisabeth membawa sebuah jam tangan arloji yang katanya pernah menjadi milik ibunya pada saat termaja. Elizabeth menceritakan bahwa jam tersebut dia dapatkan dari seseorang yang bernama Noah (Mark Waschke). Sama seperti Helge, Noah merupakan karakter penting penting juga di serial Dark. Schene kemudian berpindak ke timeline 1986, dimana Noah diperlihatkan menjadi seorang pendeta lalu mendatangi Mikkel di rumah sakit tempatnya dirawat. Balik ke tahun 2019, seorang anak bernama Yasin Friese (Vico Mucke) yang merupakan teman dekat Elizabeth hilang seperti Erik dan Mikkel. Sementara itu, orang asing yang menginap di hotel ketika check out sempat menitipkan kotak kardus ke Regina untuk diberikan ke Jonas.
Di tempat lain, Bartosz bertemu dengan pemasok obat-obatan terlarang Erik. Pemasok obat-obatan terlarang itu ternyata adalah Noah, orang yang baru saja terlihat mengunjungi Mikkel pada tahun 1986. Tak berselang lama Jonas menerima paket kotak kardus dari orang asing yang dititipkan ke Regina. Paket tersebut berisikan banyak barang aneh seperti lampu, peralatan tak dikenal, serta surat wasiat ayahnya. Dengan kata lain, surat wasiat Michael di timeline 2019 kini ada dua, satu dipegang Jonas dan satunya dimiliki neneknya, Ines. Jonas membaca surat tersebut lalu mendapatkan fakta yang sangat mengejutkan bahwa Michael Kahnwald adalah orang yang sama denga Mikkel Nielsen. Dengan kata lain, Mikkel yang baru saja hilang pada tahun 2019 adalah ayah Jonas. Jonas adalah cucu Ulrich dan Katharina, sehingga konsekuensinya Martha, wanita yang dia cintai, adalah tantenya.
Terungkap Mikkel Nielsen yang terlempar ke tahun 1986 diubah namanya menjadi Michael Kahnwald usai diadopsi Ines. Mikkel yang berubah jadi Michael berteman dengan Hannah hingga keduanya saling jatuh cinta kemudian menikah. Berbekal informasi yang baru saja dia diapatkan, Jonas kemudian menuju ke gua tempat hilangnya Mikkel. Di sana Jonas menemukan petunjutk jalan berupa tali menuju sebuah pintu bertuliskan Sic Mundus Creatus Est. Pintu tersebut dibuka oleh Jonas yang membuat dirinya terlempar ke tahun 1986 sama seperti Mikkel. Di tempat lain pada timeline 2019, polisi berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan tepat setelah menghilangnya Mikkel. Mayat anak misterius tersebut adalah Mads Nielsen, Adik Ulrich yang hilang pada 33 tahun silam. Semua orang dibuat heran, bagaimana bisa tubuh Mads yang hilang puluhan tahun lalu masih terlihat baru.
Ada Rahasia di PLTN
Investigasi masih terus berlanjut dan polisi akhirnya diberikan akses ke PLTN. Ulrich yang membuka berkas lama hilangnya Mads pada 33 tahun lalu mendapati Helge sempat menjadi terduga pelaku penculikan. Ulrich lalu mendatangi rumah sakit tempat Helge dirawat lalu menemukan sebuah buku berjudul A Journey Through Time karya H.G. Tannhaus (Christian Steyer). Timeline baru kemudian dihadirkan dalam cerita Dark, yakni timeline 1953 atau 33 tahun sebelum 1986. Pada timeline 1953 tersebut, jasad Erik dan Yasin yang dinyatakan hilang pada tahun 2019 ditemukan. Petugas polisi yang menemukan jasad keduanya adalah Egon versi muda dan Daniel Kahnwald, atasannya yang pada tahun tersebut menjabat sebagai kepala kepolisian Winden. Saat keluar dari rumah sakit, Ulrich melihat Helge sedang berjalan ke arah gua tempat putranya menghilang.
Ketika mengikuti Helge masuk dalam gua, Ulrich menemukan pintu seperti yang pernah dilewati Jonas. Sayangnya, tidak seperti Jonas yang terlempar ke tahun 1986, Ulrich malah terlempar ke tahun 1953. Dia lalu menemui H.G. Tannhaus dan menunjukan buku A Journey Through Time. H.G. Tannhaus tentu saja bingung lantaran buku itu belum dia tulis. Sepulang dari rumah H.G. Tannhaus, Ulrich menemukan Helge yang masih berusia 9 tahun. Ulrich coba menghabisi Helga kecil demi mencegah segala kekacauan pada masa depan. Helge dipukul kepalannya dengan batu berulang kali oleh Ulrich hingga tak sadarkan diri. Mengira Helge telah tewas, Ulrich meninggalkan tempat tersebut lalu bertemu dengan Egon yang sedang berpatroli. Ulrich pun ditangkap kemudian jadi tersangka pembunuhan dua jasad anak tanpa identitas (Erik dan Yasin) yang baru saja ditemukan polisi.
Beralih ke tahun 1986, Claudia memperkerjakan Aleksander Kohler (Bela Gabor Lenz), pemuda yang telah menyelamatkan Regina dari aksi bullying Ulrich dan Katharina. Aleksander diminta Claudia untuk menyembunyikan puluhan tong besi limbah radioaktif sisa insiden ledakan kecil di PLTN pada tahun itu. Kembali ke tahun 2019, Bartosz bertemu dengan neneknya yang dia kira sudah mati, yaitu Claudia. Sementara itu, ketika sedang bersih-bersih di hotelnya, Regina menemukan banyak petunjuk penting dari kamar yang ditempati orang asing yang sebelumnya menginap. Kemabli lagi ke tahun 1986, H.G. Tannhaus didatangi oleh orang asing yang sempat menginap di hotel milik Regina pada tahun 2019. Setelah bertemu, H.G. Tannhaus dan orang asing itu mendiskusikan teori time travel melalui sebuah hole yang mereka sebut dengan wormhole atau lubang cacing.
Orang asing itu menjelaskan Winden adalah rumah bagi wormhole misterius yang memungkinkan orang untuk berpergian 33 tahun ke masa lalu atau ke masa depan. Bahkan wormhole tersebut bisa juga membuat orang terlempar 66 tahun ke masa lalu, seperti yang dialami oleh Ulrich. Orang asing itu kemudian mengeluarkan sebuah perangkat yang dia klaim mampu mengancurkan wormhole. Perangkat itu sendiri masih harus diperbaiki, sehingga orang asing tersebut meminta H.G. Tannhaus untuk memperbaikinya. Ketika orang asing itu pergi, H.G. Tannhaus kemudian membandingkan perangkat tersebut dengan sebuah blueprint yang dia dapatkan pada tahun 1953 saat dirinya dikunjungi Claudia. Sejak saat itulah H.G. Tannhaus bisa menuliskan buku yang pernah diperlihatkan oleh Ulrich padanya serta berhasil menciptakan mesin waktu seperti pada blueprint.
Tak Bisa Mengubah Takdir
Dalam sebuah scene flashback, pada saat malam kejadian hilangnya Mikkel, Peter Doppler yang berada di ruang bawah tanah melihat sebuah portal misterius. Portal itu kemudian melemparkan jasad Mads Nielsen dari tahun 1986 ke 2019. Setelah melihat identitas mayat tersebut, Peter kemudian menghubungi Tronte Nielsen untuk melihat jasad anaknya yang hilang puluhan tahun silam. Saat keduanya bingung melihat jasad Mads seperti baru mati kemarin, Claudia tiba-tiba datang. Claudia kemudian menyarankan Tronte dan Peter untuk memindahkan jasad Mads ke tempat di mana jasad itu semestinya ditemukan. Sementara Jonas memutuskan untuk kembali lagi ke tahun 1986 guna membawa kembali Mikkel ke tahun 2019. Sebelumnya, upaya Jonas membawa Mikkel balik ke tahun 2019 gagal setelah dicegah oleh orang asing yang sempat menginap di hotel Regina.
Orang asing tersebut mengatakan, jika Mikkel kembali, maka dia tidak akan ada di dunia ini karena Hannah tidak akan menikah dengan Mikkel. Pada percobaan keduanya untuk membawa pulang Mikkel ini, Jonas kembali gagal setelah dirinya malah disekap Noah dan Helge di ruang bawah tanah tempat mereka melakukan percobaan kursi mesin waktu. Di tempat lain, Helge dari tahun 2019 yang sebelumnya sempat diikuti Ulrich berhasil kembali ke 1986. Dia menemui dirinya versi muda untuk memperingatkan jangan melakukan kesalahan yang sama. Setelah itu, Helge versi tua malah terbunuh dalam sebuah kecelakaan mobil yang melibatkan versi muda dirinya. Kembali ke tahun 2019, Charlotte memerika arsip lawas kepolisian lalu menemukan banyak fakta mengejutkan. Dalam berkas upaya pembunuhan Helge kecil pada tahun 1953, dia mendapati foto Ulrich versi 2019 sebagai tersangkanya.
Jonas yang disekap dalam ruang bawah tanah terbangun lalu berbicara kembali dengan orang asing yang pernah dia temui sebelumnya lewat jendela. Orang asing itu akhirnya mengaku bahwa dirinya adalah Jonas versi dewasa. Jonas versi dewasa mengatakan kepada Jonas remaja bahwa dirinya akan menghancurkan wormhole dengan menggunakan perangkat yang sudah diperbaiki oleh H.G. Tannhaus. Ketika dinyalakan, mesin buatan H.G. Tannhaus itu malah menciptakan portal baru yang menghubungkan Jonas remaja ke tahun 1953. Dari portal tersebut dia bisa melihat Helge kecil yang terbangun dari pingsannya usai dianiaya Ulrich dengan batu. Helge kecil dan Jonas kemudian berusaha saling bersentuhan jari yang malah membuat keduanya terlempar ke timeline baru lagi, yakni tahun 2052 untuk Jonas dan 1986 untuk Helge. Cerita Dark season satu pun selesai.