Sempat diduga hanya melakukan gertak sambal, Aris Idol akhirnya secara resmi melaporkan Ihsan Tarore ke polisi. Bersama kuasa hukumnya Zecky Alatas, Aris mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juli 2017.
Pihak Aris menilai Ihsan telah melakukan pencemaran nama baik. Ihsan akan dijerat dengan pasal 310 KUHP dan pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 1 Undang-undang ITE. Kepada media, Aris menyebut pihak Ihsan sebenarnya sudah minta maaf padanya.
Sayang, permintaan maaf Ihsan itu tidak membuat Aris puas karena hanya melalui direct message (DM) Instagram. “Ihsan sempat minta maaf lewat instagram di DM. Cuma saya bilang waktu itu kalau bisa ketemu saya klarifikasi,” ungkap Aris, dikutip dari Kompas.com, Sabtu, 8 Juli 2017.
Baca juga:
Aris mengatakan, Ihsan pernah menjanjikan untuk bertemu guna membicarakan masalah tersebut. “Saya buat statement tolong temuin saya, tolong klarifikasi saat itu juga. Cuma dia tidak temuin saya. Oh dia sempat ajak duduk bareng cuma sampai sekarang tidak ada,” terangnya.
Aris juga sudah mencoba telepon Ihsan dan mendapati jawaban sedang sibuk syuting. Aris pun kemudian menunggu Ihsan untuk menelepon balik dirinya. Sayang, apa yang ditunggu-tunggu Aris tak kunjung terwujud hingga membuatnya merasa diremehkan.
“Kesannya dia meremehkan. (Saya) sudah telepon, dia bilang lagi shooting. Ihsan tidak ada telepon ke saya, enggak digubris sama dia,” lanjutnya.
Lantaran merasa tidak ada itikad baik dari Ihsan, Aris akhirnya mantap melaporkan rekannya sesama alumi Indonesian Idol itu ke polisi. “Jadi saya berpikir Ihsan kayak remehkan saya. Ya sudah saya akan perpanjang masalah ini sampai saya dapat keadilan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, perseteruan Aris dan Ihsan ini bermula ketika Aris merasa dilecehkan oleh pernyataan Ihsan di media. Kala itu, Aris yang beberapa hari tidak pulang ke rumah karena sibuk kerja jadi sopir taksi online disebut Ihsan tengil.