Jauh sebelum namanya melambung berkat peran tukang bubur bernama Deddy di sinetron Tukang Ojek Pengkolan RCTI, nama Fahmi Bo sudah dikenal luas masyarakat Indonesia lewat sinetron Lupus dan Kiamat Sudah Dekat yang beken di awal tahun 2000-an.
Sayang, selepas dua sinetron tersebut tamat, tawaran job main sinetron Fahmi mendadak sepi. Dia pun sempat lama menganggur dan menjalani hidup yang relatif susah karena tidak punya tabungan dari penghasilannya di sinetron-sinetron sebelumnya.
“Hidup saya benar-benar kiamat setelah selesai main sinetron itu. Dulu, waktu sukses saya kurang bersyukur dan hidup boros” kata Fahmi membuka obrolan dengan media, dikutip dari Tabloidbitang.com, Senin, 8 Mei 2017.
Saat tawaran job syuting mulai sepi, Fahmi tidak patah semangat. Berbagai usaha dan profesi dia coba geluti agar tetap bisa menafkahi anak istrinya. “Saya mau bekerja dengan semangat supaya orang kembali kenal saya yang dulu pernah menjadi Gusur dalam sinetron Lupus,” terangnya.
Baca juga:
Fahmi juga sempat mendapat bantuan dari sang istri untuk mencari nafkah dengan membuat kue yang dijajakan di warung-warung. “Saya dan istri rajin menitipkan makanan itu ke warung-warung kecil dekat rumah untuk dijual. Penghasilannya sekitar 30 ribu rupiah (per hari),” terangnya.
Tak sampai di situ, Fahmi pun pernah menjalani prefesi supir pribadi. Kala itu, Fahmi dipercaya menjadi sopir pribadi Aziz Gagap, komedian yang cukup sukses medio 2008–2011 silam. Dari Aziz pula Fahmi direkomendasikan untuk jadi sopir pribadi temannya.
“Menjadi supir pribadi tidak dosa. Kenapa saya harus malu? Daripada menjadi pengangguran. Keluar menjadi sopir pribadi Aziz, saya melamar kerja menjadi sopir temannya Aziz selama dua tahun,” lanjutnya.
Sekira awal tahun 2015, cahaya cerah datang ke kehidupan Fahmi tatkala dia mendapat tawaran untuk bermain di sinetron Tukan Ojek Pengkolan. Uniknya, saat itu tokoh Deddy yang diperankan Fahmi direncanakan hanya muncul pada beberapa episode awal.
Tak dinyana, tokoh Deddy malah jadi salah satu karakter favorit di sinetron tersebut hingga membuat Fahmi tetap syuting hingga sekarang. “Saya dijanjikan main beberapa episode saja. Tidak apa-apa, yang penting saya dapat uang. Saya syuting setiap hari, tidak ada libur,” lanjutnya.
Kembali meraih kesuksesan bersama Tukang Ojek Pengkolan tak membuat Fahmi Jumawa. Fahmi mengaku akan lebih berhati-hati lagi agar tidak terperosok dalam kehidupan yang berat seperti sebelumnya. “Saya mau hati-hati dalam melangkah karena dalam dunia entertainmen banyak cobaannya,” tutupnya.