Dicky personil boy band Smash dikabarkan jadi korban penganiayaan di sebuah klub malam. Ketika kabar tersebut dikonfirmasi ke Yudi manajernya, dia membenarkan Dicky telah menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang tidak dikenal.
Yudi mengatakan, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 29 Juli 2017. “Iya benar kejadianya Sabtu kemarin ketika ada acara di klub malam Dicky tiba-tiba dihampiri orang yang nggak dikenal,” ungkap Yudi, dikutip dari Tabloidbintang.com, Selasa, 1 Agustus 2017.
Yudi menuturkan, saat itu Dicky bersama dengan dua temannya, Senly Noperdy dan penyanyi Hesty Klepek Klepek. Awalnya para pelaku mengatai Dicky pria homo (gay) yang membuat Senly dan Hesty tidak terima lalu terlibat adu mulut dengan salah satu pelaku wanita.
“Dia pegang kedua bahu Dicky dan bilang kata-kata yang nggak enak lebih menyinggung ke kaum-kaum LGBT gitu, sambil didorong. Temennya nggak terima lalu terlibat adu argumen dan adu mulut,” terang Yudi.
Baca juga:
Saat sedang adu mulut, Senly dihajar pelaku pria dari belakang hingga terjatuh.”Ketika temannya Dicky adu argumen sama salah satu perempuan, tiba tiba ditendang dari belakang sama cowok, jatuh lah abis itu dipukulin, ditendangin juga,” lanjutnya.
Tak berselang lama Dicky pun turut dihajar beramai-ramai oleh para pelaku hingga terjatuh dan tangannya terkilir. Dicky yang tersungkur ke tanah tetap dihajar para pelaku sampai penganiayaan tersebut dihentikan oleh pihak keamanan setempat.
“Nah, Dicky juga gitu dipukul, itu Dicky mulutnya dipukul dia jatuh terus tangan kanannya terkilir lalu Dicky ditendang. Habis itu security ngamanin Dicky sama teman-temannya dibawa ke basement” ceritanya.
Lebih jauh Yudi mengatakan, hingga kini Dicky masih bingung dengan penganiayaan yang terjadi padanya. Pasalnya, para pelaku sendiri bukanlah orang yang dikenal Dicky. Para pelaku penganiayaan itu diperkirakan berjumlah lebih dari empat orang.
“Tidak kenal juga, kecuali ada masalah di dalam. Ini nggak ada masalah, tiba-tiba menyerang lewat mulut. Dicky nggak terima secara fisik juga dengan apa yang dilakukan dengan orang itu. Mereka sama-sama ada di klub malam, menurut keterangan lebih dari 4 orang,” pungkasnya.