Hujan Bulan Juni, salah satu novel laris karya maestro sastra Indonesia Sapardi Djoko Damono dalam waktu dekat ini akan diangkat ke layar lebar. Adalah Sinema Imaji, rumah produksi yang mendapat kesempatan untuk memfilmkan Hujan Bulan Juni.
Dalam film ini, Sinema Imaji menunjuk Adipati Dolken dan Velove Vexia sebagai pemeran dua tokoh utamanya, Sarwono dan Pinkan. Pada kesempatan wawancara dengan media, Velove menyebut kesulitan bermain di film ini adalah saat harus membangun chemistry dengan Adipati.
“Film ini love story, kesulitannya membangun chemistry sama lawan main,” ungkap Velove sebagaimana dikutip dari Wowkeren.com, Sabtu, 27 Mei 2017.
Baca juga:
Velove sempat merasa kesulitan membangun chemistry lantaran baru bertemu dengan Adipati sebanyak dua kali. “Aku ketemu Adipati sekali. And then second time kita ketemu udah harus tes kamera,” terang putri pengacara kondang OC Kaligis itu.
Agar chemistry antar pemeran tokoh Sarwono dan Pinkan semakin baik, Velove dan Adipati sempat diminta untuk jalan bareng oleh Hestu Saputra, sutradara Hujan Bulan Juni. Velove menjelaskan, setiap sutradara memang punya cara dan selera yang unik dalam men-treatment para pemain.
“Treatment-nya tergantung sama sutradara. Ada yang puas dengan ya cukup chemistry-nya begitu aja, ada yang memang maunya lebih dalam lagi, jadi ya kayak kemarin disuruh pergi bareng, ya pergi,” terang Velove.
Lebih jauh Velove menuturkan, tokoh Pinkan mempunyai latar belakang yang hampir mirip dengan dia, yakni seorang wanita keturunan Manado-Jawa. “Aku jadi pingkan, cewek Manado-Jawa which is aku banget karena aku turunan Manado-Jawa,” lanjutnya.
Velove bahagia lantaran proses syuting Hujan Bulan Juni juga akan mengambil lokasi di Manado selama dua minggu. “Apalagi ini bakal ada syuting di sana 2 mingguan. Ya meski aku orang Manado aku gak pernah lebih dari 3 hari di sana,” tutupnya.
