Terpilihnya Iqbaal CJR sebagai pemeran Dilan versi layar lebar rupanya menuai kontroversi. Iqbaal dinilai kurang pantas berperan sebagai tokoh utama dalam novel karya Pidi Baiq tersebut. Tak pelak, protes pun mengalir deras ke Falcon Pictures, PH yang memproduksi film Dilan.
Frederica, produser Falcon Pictures, menilai wajar ketika kontroversi mengiringi penunjukan tokoh film yang diangkat dari novel. Menurutnya, setiap pembaca punya imajinasi sendiri atas tokoh novel yang kadang tidak sesuai dengan yang mereka harapkan saat diangkat ke layar lebar.
“Yang main si A, si B, si C, pasti akan jadi perbincangan. Karena pembaca novel masing-masing punya imajinasinya sendiri. Ini juga karena Iqbaal mempunyai fans yang besar jadinya begini,” ungkap Frederica sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Rabu, 26 Juli 2017.
Baca juga:
Menariknya, Frederica malah melihat kontroversi terpilihnya Iqbaal bisa jadi akan membuat masyarakat penasaran dengan film tersebut. Dengan kata lain, film Dilan mendapatkan promosi gratis karena kontroversi.
“Kami melihatnya sebagai sebuah hal yang positif. Mungkin dengan kejadian ini filmnya akan menjadi semakin ditunggu,” katanya.
Lebih jauh Frederica menjelaskan, terpilihnya Iqbaal juga atas masukan dari sang penulis asli. “Ayah (Pidi Baiq) yang paling tahu Dilan itu siapa, seperti apa, dan menurut dia Iqbaal itu dekat sama Dilan, mulai dari sosoknya, logat, cara bicara, penampilan, merujuk pada Dilan,” katanya.
Sementara itu, Iqbaal sendiri mengaku santai mendapati kontroversi atas terpilihnya dia jadi pemeran Dilan. Iqbaal menegaskan, dirinya tidak terbebani oleh omongan miring orang-orang. “Nggak (terbebani), tetap semangat, lah!,” ungkap Iqbaal.
Jauh sebelum kontroversi ini muncul, Iqbaal sudah mendapat nasihat dari sang penulis asli agar santai bila banyak yang tidak suka atas terpilihnya dia. “Sebelumnya dia (Pidi Baiq) udah bilang, ‘nanti kalau misalnya ada yang enggak suka kamu jadi Dilan, santai aja Bal’,” pungkasnya.