Jumat, 13 November 2015 malam, boleh jadi adalah malam paling membahagiakan bagi seorang remaja asal Cikarang bernama Chrismanto Eka Prastio alias Cemen. Bagaimana tidak, di malam tersebut cemen dinobatkan sebagai juara 1 ajang pencarian bakat lawak tunggal Stand Up Comedy Academy (SUCA) di Indosiar.
Di malam final SUCA Indosiar, Cemen berhasil mengalahkan finalis lainnya, Ephy Kupang. Dengan menggondol gelar juara 1, cowok kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 17 April 1994, berhak membawa pulang hadiah uang tunai senilai, Rp 100 juta. Sementara itu, juara 2, Ephy, berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta, disusul juara 3, Musdalifah, yang memperoleh Rp 25 juta.
Baca juga:
Ditemui di belakang panggung usai dinobatkan jadi juara SUCA, Cemen mengaku tidak menyangka bisa menjuarai Stand Up Comedy Academy Indosiar. Cemen mengatakan, untuk sampai ke tiga besar saja sangat sulit perjuangannya karena para pesaingnya juga hebat-hebat.
Bisa sampai ke final, lanjut Cemen, sudah sangat dia syukuri. “Sangat senang, nggak pernah menyangka bisa menang, bisa masuk final aja udah seneng banget. Malah dapet juara satu. Padahal sulit menuju 3 besar,” ungkapnya, dilansir Tabloidbintang.com, Sabtu, 14 November 2015.
Cemen sendiri memang merasa penampilannya di malam final sesuai dengan yang dia harapkan. Sejak dinyatakan lolos ke final SUCA Indosiar, cemen mempersiapkan mentalnya dengan baik. “Penampilan grand final cuma sehari. Selebihnya mental,” pungkasnya.
