Beberapa hari ini santer terdengar kabar hengkanya gitaris band Blink 182, Tom DeLonge. Kabar itu mencuat setelah beberapa hari lalu, sang basis, Mark Hoppus, membeberkan ke media bahwa pihak Blink 182 telah menerima email dari manajer Tom DeLonge yang berisi pernyataan pengunduran diri Tom.
“Pada tanggal 30 Desember, kami mendapatkan email dari manajer Tom yang mengatakan kalau Tom tidak memiliki ketertarikan untuk membuat album dan lebih memilih fokus pada hal-hal di luar musik. Setelah melalui beberapa email, sang manajer pun mengirim email lagi yang bertuliskan `Tom keluar`. Sebuah jawaban yang sama dengan 2004 silam,” ujar Mark, dilansir Hollywood Reporter, Selasa (28/1/2015).
Baca juga:
Namun lewat akun Instagramnya, Tom membantah pernyataan teman satu band-nya itu. Pria 39 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak ada niat untuk meninggalkan band yang telah membesarkan namanya tersebut. Dia juga mengaku sangat kaget dan tidak percaya bahwa kabar keluarnya dia dari Blink justru berhembus dari pihak Blink 182 sendiri.
“Kepada para fans, aku tidak pernah keluar dari band. Aku bahkan sedang melepon membicarakan rencana Blink 182 untuk event di New York ketika semua kabar ini datang. Ternyata, semua kabar tersebut datang dari `band`. Kami gila? Ya. Tapi, ya Tuhan,” tulis Tom di Instagram.
Tidak puas membuat klarifikasi di Instagram, Tom juga menulis klarifikasi di akun resmi Facebooknya. Dalam Facebooknya, Tom mengaku bahwa kabar dirinya keluar dari Blink 182 membuatnya sedih. Dia juga mengaku bisa memahami kesedihan para fans Blink 182 yang menganggap kabar tersebut benar-benar terjadi.
“Semua ini membuatku sedih. Sedih bagimu (fans) karena menyaksikan ketidakdewasaan ini,” keluh kesah Tom di Akun Facebooknya.