Dr. Ryan Thamrin, mantan presenter Dr. OZ Indonesia Trans TV meninggal dunia pada Jumat, 4 Agustus 2017. Kepergian pria 40 tahun itu pun mengagetkan banyak orang, tak terkecuali dr. Reisa Broto Asmoro, mantan rekan Ryan saat masih di Dr. OZ Indonesia.
“Saya sih sedih banget. Pas denger nggak nyangka, sampai sekarang saja saya masih nggak nyangka dia udah nggak ada,” ungkap Reisa, dikutip dari Kapanlagi.com, Minggu, 6 Agustus 2017.
Beredar kabar Ryan meninggal karana sakit maag kronis dan kanker otak. Terkait hal tersebut, Reisa mengaku tidak tahu. “Saya sampai detik ini nggak tahu dia kenapa. Cuma kalau kata keluarganya, saya baru dengar juga tadi di RUMPI karena sakit,” terangnya.
Baca juga:
Ryan dikabarkan menderita penyakit-penyakit tersebut sudah lama. Reisa pun tidak terlalu kaget bila memang seperti itu. Pasalnya, selama ini Reisa mengenal sosok Ryan adalah orang yang enggan membebankan problem-nya ke orang lain.
“Tapi, dia tuh sebenarnya nggak pernah bilang kalau dia sakit. Ke aku atau ke crew tuh nggak pernah bilang. Jadi orangnya nggak pernah mau membebankan problem dirinya ke orang lain. Kalau ada masalah, ada apapun nggak pernah gitu,” ujar wanita bernama asli Reisa Kartikasari itu
Cukup lama berpasangan di Dr. OZ Indonesia, Reisa sudah menganggap Ryan sebagai kakak kandungnya sendiri. Reisa pun tidak sungkan sharing banyak hal dan juga menimba ilmu dari Ryan lantaran lebih senior dalam dunia kedokteran.
“Sudah kayak kakak sendiri, dulu sebelum dia cuti itu dari DR OZ lagi dekat-dekatnya, lagi akrab-akrabnya, jadi partner, lagi enak banget. Ya udah kayak kakak sendiri bisa sharing masalah macam-macam. Saya banyak belajar ilmu dari dia,” terang Reisa.
Reisa tidak menyangka syuting terakhirnya bareng Ryan setahun silam jadi yang terakhir juga untuk seumur hidup. “Pas syuting terakhir. Di studio nggak ada feeling apa-apa, nggak tahu kalau itu bakal jadi syuting terakhir bareng dia. Kita semua juga nggak nyangka kalau dia ternyata nggak bisa balik syuting lagi,” pungkasnya.
