Artis Shinta Bachir jadi perbincangan hangat di masyarakat pada Oktober 2016 silam. Wanita 31 tahun itu ramai dibicarakan karena keputusannya untuk melepaskan jilbab yang biasa dipakainya. Seperti diketahui, Shinta Bachir sebelumnya diketahui telah mantap berhijab.
Orang-orang pun bertanya-tanya, sesungguhnya apa yang membuat Shinta melepas hijabnya. Ditemui di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, belum lama ini, Shinta tak sungkan buka-bukaan tentang alasannya melepas jilbab.
Kepada wartawan, Shinta mengaku lepas hijab karena tuntutan perannya di sinetron Pangeran 2 SCTV. Shinta mengaku awalnya ragu ketika harus melepas hijab demi tokoh Rini yang dimainkanna di sinetron produksi Amanah Surga Productions itu.
“Saya lepas hijab semenjak syuting sinetron ‘Pangeran’ awalnya (Oktober 2016). Waktu itu ragu-ragu. Tawaran sinetron suruh lepas hijab, nggak lepas nggak laku. Jadi terpaksa deh,” ungkap Shinta, dikutip dari Detik.com, Jumat, 3 Maret 2017.
Baca juga:
Sejak muncul di sinetron Pangeran 2 tanpa mengenakan jilbab, Shinta mendapat hujatan dari orang-orang, baik itu di kehidupan nyata maupun di media sosial. Shinta pun melihat cibiran mereka sebagai ujian yang harus dihadapi bila ingin sukses.
“Haters bagi saya bagian tangga kesuksesan. Tanpa mereka yang komentari saya, ya mereka tahu saya,” ujar wanita kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986 itu.
Kendati begitu, Shinta tidak menampik dirinya kadang emosi membaca komentar orang-orang tentangnya. “Sempat emosi, kadang tingkat kesabaran ada batasnya. Saya bukan orang yang nyembunyiin sesuatu dan bukan settingan,” lanjutnya.
Shinta tidak sepenuhnya lepas hijab, dalam kegiatan dia sehari-hari di luar syuting, Shinta kadang masih mengenakan jilbab. Shinta melihat apa yang dilakukannya sekarang tak ubahnya proses belajar dalam menutup aurat.
“Kalau hari biasa, kadang pakai jilbab kadang nggak. Kalau dikomentarin, bilang aja lagi latihan,” tutup pemain film Mati Muda di Pelukan Janda (2011) itu.
