Nama artis cantik India Shweta Basu Prasad belakangan ini semakin familiar di telinga pemirsa televisi tanah air setelah serial Chandra Nandini ANTV berhasil menghuni papan atas rating televisi Indonesia.
Duet manisnya dengan Rajat Tokas di Chandra Nandini dinilai sukses, chemistry keduanya sebagai Chandragupta Maruya I dan Ratu Nandini berhasil membuat banyak penonton baper (terbawa perasaaan).
Tapi tahukah anda bahwa wanita kelahiran 11 January 1991 itu pernah diberitakan jadi pekerja seks komersial (PSK) di negeri asalnya, India. Pada tahun 2014 silam, Shweta ditangkap polisi di sebuah hotel kawasan Hyderabad, India.
Diduga terlibat prostitusi, Shweta sempat ditahan polisi selama beberapa hari. Media-media di India kemudian memberitakan bahwa Shweta telah mengaku jadi PSK demi menghidupi keluarganya yang sedang mengalami masalah keuangan.
Baca juga:
Namun usai dibebaskan, Shweta membantah keras pemberitaan di media-media India soal tuduhan PSK yang dialamatkan padanya. Shweta menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya PSK.
“Sungguh menyedihkan membaca berita kalau aku melakukan prostitusi karena gaya hidup dan untuk memenuhi kebutuhan keluargaku. Aku tidak pernah menyatakan hal itu. Dan selama ini industri film selalu hangat dan terbuka untukku,” kata Shweta, seperti diwartakan Kapanlagi.com, 05 November 2014 silam.
Pemeran tokoh Chunni dan Munni di film Makdee (2002) itu menjelaskan, pemberitaan media-media India soal dirinya jadi PSK bersumber dari polisi. Shweta menyebut polisi yang mengarang cerita pengakuan dirinya jadi PSK.
“Saat itu aku sedang berada di balik penjara. Mana mungkin aku menyatakan hal tersebut secara langsung. Itu kan bisa-bisanya polisi yang memberikan pernyataan kepada kalian,” pungkasnya.
Siapakah yang berkata jujur dalam prahara PSK tersebut? Shweta Basu Prasad atau kepolisian India? Mungkin tidak akan pernah terjawab. Satu yang pasti, akting Shweta Basu di Chandra Nandini kini telah berhasil menghibur banyak orang.