Konsisten merajai rating televisi dalam beberapa bulan belakangan lewat sinetron-sinetron unggulan, membuat stasiun televisi RCTI tidak perlu jorjoran mengeluarkan judul-judul sinetron baru, tak seperti stasiun televisi lain yang terus mengeluarakan sinetron baru untuk mendongkrak rating.
RCTI malah bisa mengeluarkan sinetron yang tidak mengikuti selara pasar atau sinetron idealis, karena untuk urusan “perang rating” bisa diserahkan pada sinetron-sinetron mereka yang telah berjaya sebelumnya, seperti Anak Jalanan atau Tukang Bubur Naik Haji.
Mungkin dari alasan di atas itulah RCTI sebentar lagi merilis sinetron Kabayan Sekolah Lagi (KSL), yang diklaim punya nilai tuntunan bagi pemirsanya, tak hanya sekadar tontonan, seperti kebanyakan sinetron sekarang ini.
Baca juga:
“MNC Channels dengan bangga menghadirkan tayangan menarik (Kabayan Sekolah Lagi) dan diharapkan menjadi tontonan yang dapat menjadi tuntunan keluarga yang digemari masyakarat Indonesia,” ujar Lina Pricilla, Managing Director MNC Channels, dikutip dari Okezone.com, Senin, 12 April 2016.
Mat Drajat, aktor yang beken berkat sinetron Preman Pensiun akan didapuk sang sutradara sebagai pemeran Kabayan. Sementara, tokoh Iteung, wanita yang dikejar-kejar Kabayan, akan diperankan Imaz fitria. Nana Suryana dan Henidar Amroe akan berkolaborasi dalam memerankan Abah dan Ambu Iteung.
Sinetron tersebut akan tayang perdana pada Senin, 18 April 2016. Sinetron yang tayang dari hari Senin sampai Jumat itu akan mengambil slot sore, pukul 16.30WIB. Didi Ardiansyah, sang produser, menjamin kualitas sinetron KSL akan bagus karena orang-orang di belakang layarnya bukan sineas abal-abal.
Pada sinetron KSL, Deni Pusung, pemegang gelar sutradara terbaik Festival Film Bandung 2015 akan berkolaborsi dengan Iis Moh Rois sebagai penulis skenario. “Sinetron ini sangat lucu dan menarik karena selain didukung oleh pemain yang sesuai karakter, dan juga diperkuat oleh penulis skenario yang bagus Iis Moh Rois Said dan sutradara terbaik Festival Film Bandung 2015 Deni Pusung,” kata Didi.
