Segala proses produksi sinetron-sinetron Sinemart yang tayang di stasiun televisi SCTV resmi dihentikan per hari ini, Rabu, 25 Maret 2020. Penghentikan tersebut dilakukan guna mencegah semakin menyebarnya virus Corona (Covid-19).
Dihentikannya segala proses syuting sinetron-sinetron Sinemart yang tayang di SCTV itu terungkap setelah Sinemart mengirimkan surat edaran pada para pemain dan kru sinetron-sinetron produksinya yang menyatakan hal tersebut.
Surat edaran bernomor 002/SI/OG/III/2020 dengan tanggal 24 Maret 2020 itu salah satunya diunggah oleh Firman Syah, sutradara yang kerap terlibat dalam proses produksi beberapa sinetron Sinemart seperti Istri Istri Akhir Zaman dan Jangan Panggil Gue Pak Haji.
“Alhamdulillah… Rumah produksi Sinemart telah membuat keputusan berani dan bijaksana untuk mengentikan kegiatan syuting per 25 Maret 2020. Bravo. Semoga iikuti oleh PH-2 lain,” tulis Firman Syah pada caption unggahannya, Selasa, 24 Maret 2020.
Dalam surat edaran itu terungkap bahwa pihak Sinemart tetap menjamin pembayaran honor para kru meski tidak melakukan produksi. “Sinemart menjamin pembayaran honor crew akn tetap dilakukan melalui sistem transfer bulanan,” demikian tertulis pada surat tersebut.
Baca juga:
Tak hanya para kru, para pemain sinetron pun tetap mendapatkan hak yang sama. Satu hal yang berbeda hanya sistem pembayaran honornya, dimana pengambilan giro bakal ditiadakan lantaran bakal diganti semua dengan sistem transfer.
“Untuk para pemain, pengambilan giro ditiadakan diganti menjadi transfer dan bukti transfer akan dikirimkan melalui WA (WhatsApp) kepada masing-masing pemain,” lanjut surat yang ditandatangi oleh bos Sinemart Leo Sutanto itu.
Berhenti tayangnya sinetron-sinetron Sinemart di SCTV mulai hari Rabu, 25 Maret 2020 ini sebetulnya tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Seperti telah Popmagz.com beritakan sepekan silam, kami sudah memprediksi hal tersebut bakal terjadi.
Satu hal yang menarik untuk dinantikan adalah strategi apa yang bakal dilakukan SCTV guna mengisi beberapa slot kosong sinetron stripping mereka. Program apa yang bakal menggantikan sinetron-sinetron unggulan seperti Samudra Cinta atau Istri Kedua?
Kami melihat ada dua kemungkinan jenis tayangan yang akan hadir di SCTV usai proses produksi sinetron Sinemart stop. Pertama adalah film-film layar lebar lawas, seperti yang biasa mereka tayangkan pada momen-momen spesial hari raya dan tahun baru.
Sementara yang kedua, mungkin SCTV bakal tetap menghadirkan sinetron-sinetron produksi Sinemart, namun hanya tayangan ulang. Strategi kedua ini menurut kami lebih jitu untuk menjaga momentum SCTV yang sejak akhir tahun kemarin merajai tangga rating.