Tengku Syaira Tukang Ojek Pengkolan Sempat Takut Main Sinetron

By-|

Instagram

Tengku Syaira Anataya
Tengku Syaira Anataya (Instagram)

Tengku Syaira Anataya, putri pasangan artis Cindy Fatika Sari dan Teuku Firmansyah, belakangan ini menjadi idola baru pemirsa TV tanah air. Nama Syaira mendadak beken setelah berhasil memerankan tokoh Annisa di sinetron Tukang Ojek Pengkolan RCTI.

Siapa sangka, dibalik kesuksesannya sebagai artis sinetron, Syaira sempat merasa ragu dan juga takut untuk terjun ke dunia artis. Syaira khawatir dirinya akan kewalahan menghadapi jadwal syuting artis sinetron yang memang selama ini diketahui sangat padat.

“Awalnya aku takut menjadi pemain sinetron. Selain jadwal kerjanya padat, aku juga bingung memulai sesuatu yang belum pernah aku coba sebelumnya,” ungkap Syaira sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca juga:

Berkaca dari kedua orangtuanya, Syaira sudah tahu bahwa jadi artis sinetron itu butuh perjuangan yang berat. “Dulu setiap mereka pulang ke rumah, aku sudah tidur. Keesokan harinya saat aku bangun tidur, mereka sudah berangkat syuting lagi,” terangnya.

Namun begitu, keraguan Syaira untuk menjadi artis perlahan sirna usai sang mama memberikan nasihat padanya. Mama menyarankan Syaira untuk mencoba dulu sebelum menyerah. “Mama mengatakan bagaimana aku tahu hasilnya kalau aku sendiri belum mencoba,” cerita Syaira.

Setelah sukses, banyak orang menilai keberhasilan Syaira di dunia hiburan tanah air berkat statusnya yang merupakan anak artis. Syaira pun santai menyikapi hal tersebut karena merasa kesuksesannya saat ini adalah buah dari kerja kerasnya sendiri.

“Inilah risiko menjadi anak artis (dianggap mendompleng nama orangtua). Aku bisa main sinetron karena usaha aku sendiri, ikut kasting sendiri. Bukan dibantu papa dan mama,” lanjutnya.

Sebagai anak artis, Syaira juga bertekat menjaga nama baik kedua orangtuanya yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. “Aku harus menjaga perkataan dan sikap aku. Kalau aku berbuat baik tentu orang tua aku juga ikut baik namanya. Begitu sebaliknya,” pungkasnya.

Berita Terkait.