”)
Program Uang Kaget GTV akan kembali tayang mulai Senin, 20 Januari 2020 mendatang. GTV pun melalui akun media sosial Instagram sudah mulai mengunggah foto dan video promo Uang Kaget. Sayang, salah satu unggahan promo tersebut menuai kontroversi.
Postingan promo yang menuai kontroversi itu diunggah Selasa, 14 Januari 2020 kemarin. Dalam promonya, GTV mengunggah salah satu cuplikan episode lama Uang Kaget, tepatnya episode 222 yang tayang sekira tiga bulan silam atau September 2019.
Pada episode tersebut diperlihatkan target tidak mendapat pelayanan memuaskan ketika akan membeli emas. Pemilik toko emas yang merupakan warga keturunan Tionghoa menolak melayani sang target lantaran toko emasnya sedang ramai.
Setelah ditolak, target yang merupakan seorang ibu-ibu itu menangis bersama time keeper-nya, Angela Tee. Banyak warganet pemirsa GTV menduga adegan tersebut hanyalah rekayasa alias settingan sebagaimana yang sering mereka tuduhkan sebelumnya.
“Emangnya orang susah gak boleh beli emas apa? Kasihan tauuu. UANG KAGET Mulai 20 Januari 2020 Pukul 18.00 WIB Di GTV #GueGTV #UangKagetGTV #Reality,” tulis GTV dalam caption video promo yang mereka unggah.
Baca juga:
Namun begitu, tidak sedikit pula warganet yang menilai kejamnya “koko pemilik toko” di adegan tersebut adalah nyata, bukan rekayasa. Bahkan mereka menghujat sang pemilik toko, sampai ada yang berharap dia mendapat hukuman dari Tuhan.
“Astaghfirullah Menghina Orang Yang Susah Semoga Yang Jual Dapat Hidayah, Sebelum Kesombongan Itu Hilang Akibat Adanya Campur Tangan ALLAH SWT Dalam Bentuk Musibah Dan Karma,” komentar pemilik akun @mygaming_id.
“Semoga di balas sama Tuhan kepada orang yg membuat dg sengaja apapun alasannya utk menyakiti hati orang miskin seperti ibu itu, Aamiin..,” kata @rid_fah. “sombong sipenjual toko emas nya… hati hati karma Allah boss..,” ujar @sombong sipenjual.
Ada pula hujatan bernada rasis. “Bakar aja tempat jualan emas nya.. Hidup di indonesia jga numpang.. Dasar c_na k_fir.. Bukan nya nolong.. Cungik lo babah..,” ujar @uckydeana250891. “Coco nya. Anj*ng tuh. Smoga bangkrut tuh toko emas,” tulis @ayukartika7676.
Banyak warganet yang berharap GTV tidak menghadirkan adegan seperti itu lagi dalam episode terbaru Uang Kaget. Sementara warganet lain meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak tegas atas tayangan tersebut.
“Gak usah setingan sampek kayak gitu, bisa berujung SARA !!!,” tulis @sulis_syaffira. “@sulis_syaffira kondisi negara lagi darurat sara tv ini ikut memanasi.. KPI tindak tegas..,” timpal @bobygunawan. “Ini bisa sara loh tiati,” ujar @rian.ardhiyansyah.
