Nama Virgoun pada tahun 2017 ini begitu populer setelah sukses merilis dua tembang populer, Surat Cinta untuk Startla dan Bukti. Melihat karya-karya lagunya yang super mellow, mungkin tak banyak yang menyangka bahwa penampilan fisik Virgoun penuh tato di badannya.
Meski tato kini sudah jadi hal yang lumrah, tak sedikit masyarakat yang masih menganggap tabu. Banyak orang menganggap tato identik dengan hal-hal negatif. Padahal, ada beberapa orang merajah tubuhnya karena alasan tertentu, seperti Virgoun misalnya.
Tato di badan Virgoun bermula tatkala dia diminta oleh keluarganya untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Karena darah seni yang mengalir di dirinya begitu kuat, Virgoun menolak permintaan keluarganya itu dengan cara mentato sebagian badannya.
Baca juga:
“Gue disuruh jadi polisi, sudah disiapin uangnya 250 juta buat Akpol. Akhirnya daripada gue berantem karena nolak keinginan nyokap dan kakak gue, gue tato saja badan gue,” kata Virgoun saat dijumpai di Mall Sumarecon Serpong, Tangerang, Banten, belum lama ini.
Setelah tubuhnya penuh tato, harapan keluarga melihat Virgoun berseragam polisi pun pupus. Virgoun kemudian masuk kuliah di kampus biasa dengan mengambil jurusan seni. Pria kelahiran Bekasi, 26 September 1986 itu meyakini jurusan seni adalah jati dirinya.
“Selesai urusan. Akhirnya gue masuk sekolah seni. Sesuatu bentuk protes karena gue memang mau menjalani apa yang gue suka, bukan jadi sesuatu yang diinginkan orang. Gue ingin jadi yang diri gue inginkan,” ujar vokalis band Last Child itu, dikutip dari Bintang.com, Sabtu, 18 November 2017.
Memilih jalan pendidikan sesuai _passion-_nya sendiri, Virgoun akhirnya bisa membuktikan pada keluarganya bahwa dirinya bisa berhasil lewat jalur seni. Virgoun juga bangga bisa membuktikan diri jadi seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab pasca menikah.
“Iya. Begitu jatuh bangun pahit manis gue tetap rasain, tapi gue bisa mencapai titik ini menjadi salah satu pembuktian. Banyak pembuktian misalnya dari setelah gue nikah gue berlatih tanggung jawab, itu salah satu pembuktian ke orangtua dan keluarga besar,” pungkasnya.
