Nama Alwi Assegaf semakin populer di mata pemirsa televisi tanah air setelah sinetron Cahaya Hati RCTI yang dia bintangi sukses besar. Tidak hanya karena aktingnya yang menawan, Alwi begitu dicintai pemirsa TV lantaran akhlaknya yang baik.
Dalam beberapa kali wawancara dengan media, artis kelahiran Tokyo, Jepang, 3 Februari 2006 itu selalu mengungkapkan cita-citanya untuk jadi seorang pendakwah atau ustaz. Alwi mengaku mau menerima tawaran bermain sinetron _Cahaya Hat_i karena sinetron tersebut sarat akan nilai-nilai moral.
“Aku mau syuting CH karena sinetron ini memberikan motivasi kepada anak-anak dan orang dewasa untuk melakukan sesuatu yang baik,” ungkap Alwi saat dijumpai di lokasi syuting Cahaya Hati, Depok, Jawa Barat belum lama ini.
Baca juga:
Kepada wartawan, Alwi mengungkapkan keinginannya untuk mendalami ilmu agama dengan lebih serius. Salah satu wujud nyata keseriusannya dalam belajar agama, Alwi berencana pergi ke Yaman guna belajar agama di sekolah khusus pendakwah.
Artis yang punya darah Jepang dari ibunya itu ingin jadi pendakwah sepulangnya dari Yaman. “Aku akan pulang ke Indonesia untuk menjadi pendakwah. Agama itu perlu untuk bekal aku di masa depan dan akhirat,” terangnya, dikutip dari Tabloidbintang.com, Sabtu, 11 November 2017.
Mahdar Assegaf, ayah Alwi, mengaku siap mendukung keinginan Alwi untuk jadi pendakwah. Mahdar ikhlas bila Alwi mendedikasikan hidupnya untuk jadi seorang ustaz. “Saya sudah iklhas jika memang Alwi mau menjadi pendakwah saat besar nanti,” ujar Mahdar.
Lebih lanjut Mahdar bercerita, suatu hari dia mendapat pesan atau amanat dari seorang pemuka agama agar menjaga sang putra secara baik-baik. Pemuka agama tersebut meyakini Alwi ketika besar nanti akan jadi orang yang bermanfaat bagi agama dan juga sesama.
“Saya diminta ustaz itu untuk menjaga Alwi baik-baik karena saat besar nanti Alwi akan menjadi seorang yang berguna untuk banyak orang,” pungkasnya.
