Sinetron baru bertajuk Bukan Cinderella Biasa dihadirkan GTV sejak Kamis, 26 Mei 2022 kemarin sebagai pengisi slot tayang late prime time mereka pukul 21.30 WIB. Sinetron garapan rumah produksi MNC Pictures itu hadirkan Adzwa Aurell, Ridwan Ghany, dan Raisya Bawazier sebagai pelakon tokoh-tokoh utama.
Sebagaimana tersirat pada judulnya yang memakai kata Cinderella, cerita sinetron Bukan Cinderella Biasa bakal menyuguhkan kisah anak gadis yang ditinggal mati oleh salah satu orangtuanya dengan segala lika-likunya. Sang Cinderella di sinetron Bukan Cinderella Biasa bernama Kanaya, diperankan Adzwa.
Awalnya Kanaya hidup bahagia ditemani kedua orangtuanya, Frans (Reza Pahlevi) dan Dewi (Shezy Idris). Suatu hari saat mengantar Kanaya ke sekolah, Dewi dan putrinya alami kecelakaan hingga ia meninggal. Frans sebenarnya masih sangat sayang dan perhatian pada putrinya, namun Kanaya tetap selalu rindu ibunya.
Kanaya kini telah dewasa dan masih sering mengunjungi makam mendiang ibu. Suatu ketika Kanaya tanpa sengaja melihat seorang ibu yang pingsan di pinggir jalan lalu menolongnya. Wanita yang ditolongnya itu adalah Dina (Amara Mohede), calon pembantu baru yang yang pada hari tersebut akan ke rumahnya.
Baca juga:
Dina menjadi pembantu di rumah Frans demi membantu Misca (Raisya Bawazier) putrinya yang sedang terlilit utang dari pinjaman online (pinjol). Sayangnya Misca boleh dibilang anak yang tak tahu terima kasih. Bagaimana tidak, dia malah malu ibunya kerja sebagai pembantu dan memilih tak ikut tinggal dengannya.
Dina yang semakin dekat dengan Kanaya lalu cerita tentang masalah anaknya. Kanaya lalu lunasi semua utang Misca dan meminta dia tinggal menemani Dina di rumahnya. Tak hanya itu, Kanaya juga meminta ayahnya untuk memberi Misca pekerjaan. Tak punya pilihan lain, Misca menerima segala bantunya tersebut.
Kehadiran Misca dalam hidup Kanaya adalah awal dari segala bencana. Misca adalah orang yang nantinya bakal merebut segala hal berharga tersisa yang Kanaya miliki, mulai dari status, ayah, hingga Keandra (Ridwan Ghany) sang pria idaman. Semua itu berawal ketika Hardadi (Yadi Timo) ayah Misca muncul.
Hardadi pada masa lalu pernah dijebloskan ke penjara oleh Frans karena mencuri perhiasan. Sejak itu Hardadi menjadi residivis yang membuatnya ditinggalkan anak dan istri lantaran malu. Untuk menebus kesalahan yang dia perbuat terhadap Misca, dia coba merakayasa putrinya itu adalah anak kandung Frans.
Rencana jahat itu hanya diketahui oleh tiga orang, Hardadi sendiri, Misca, dan Lidia (Steffanie Hariadi) yang merupakan rekan kerja Frans. Sebagai langkah awal dia mengaku pada Dina seolah-olah dulu telah menukar bayinya dengan bayi Dewi. Misca pura-pura sedih saat tahu kebohongan itu agar makin meyakinkan.
Lidia ditugaskan Hardadi untuk merekayasa bukti-bukti palsu agar bisa meyakinkan Frans bahwa putrinya adalah Misca, bukan Kanaya. Lidia terpaksa melakukan hal tersebut karena tersandera kejahatan masa lalu, dimana dulu dia sempat meminta bantuan Hardadi untuk meracun tunangannya yang jahat di penjara.
Misca seperti mendapat durian runtuh ketika tiba-tiba statusnya berubah dari anak orang enggak punya menjadi putri orang kaya. Statusnya yang kini naik derajatnya juga dia manfaatkan untuk merebut Keandra dari Kanaya. Apakah Kanaya bakal kehilangan harta, kasih sayan ayah, dan cinta? Saksikan sendiri!