Sejak tayang perdana pada 17 April 2017 silam, sinetron Jodoh Wasiat Bapak ANTV langsung mendapat sambutan hangat dari pemirasa TV tanah air. Sinetron yang dibintangi Adly Fairuz dan Vinessa Inez itu dinilai berhasil membawa warna baru di jagat persinetronan Indonesia.
Jodoh Wasiat Bapak selalu menghadirkan cerita yang berbeda dalam setiap episodenya, beda dengan sinetron kebanyakan. Tak pelak, para penonton pun tidak akan bosan dengan cerita yang disuguhkan oleh Jodoh Wasiat Bapak.
Selain tidak membosankan, sang sutradara Ceppy Gober juga punya pandangan lain di balik kesuksesan Jodoh Wasiat Bapak. Di mata Ceppy, sinetron Jodoh Wasiat Bapak bisa diterima dengan sangat baik oleh pemirsa TV karena ceritanya yang memang benar-benar merakyat.
Baca juga:
Salah satu contoh nyatanya, kata Ceppy, adalah adanya orang jahat. “Ada kedekatan antara masyarakat dengan Jodoh Wasiat Bapak. Sehari-hari kalian lihat orang jahat, tapi nggak bisa berbuat apa-apa,” terang Ceppy sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Selasa, 22 Agustus 2017.
Ceppy menuturkan, Jodoh Wasiat Bapak selalu menghadirkan kisah orang jahat yang mendapat balasan setimpal dari Tuhan, atau istilahnya terkena azab. Hal-hal seperti itu yang menurut Ceppy disukai oleh pemirsa setia Jodoh Wasiat Bapak.
“Paling dalam hati kalian beharap orang itu dihukum oleh Allah. Nah, kami di Jodoh Wasiat Bapak menghadirkan cerita azab untuk orang-orang jahat. Ada sedikit rasa dendam atau rasa ingin menghukum orang jahat di keseharian, kami visualkan,” terangnya.
Masyarakat Indonesia, lanjut Ceppy, akan puas ketika mendapati orang-orang jahat mendapat balasan yang setimpal. “Di sini dibalas. Ada sebuah kepuasan di hati pemirsa saat melihat tokoh jahat mendapat balasan dari apa yang mereka lakukan,” pungkasnya.