Sempat menghilang dari gemerlapnya dunia hiburan tanah air, nama Adly Fairuz belakangan ini kembali beken setelah sinetron Jodoh Wasiat Bapak (sebelumnya Jodoh Pengantar Jenazah) di ANTV yang dibintanginya sukses merebut hati pemirsa TV tanah air.
Dalam bincang-bincang dengan media belum lama ini, Adly menyebut Jodoh Wasiat Bapak adalah jawaban atas harapan para fans yang ingin melihatnya main sinetron lagi. Seperti telah disebut di muka, Adly istirahat dari dunia sinetron sejak tahun 2014 silam.
“Saya sudah 2 tahun enggak syuting, ternyata banyak penggemar yang sudah lama rindu sama saya, mereka mau melihat saya bermain sinetron lagi,” ungkap Adly seperti dikutip dari Tabloidbintang.com, Sabtu, 8 Juli 2017.
Baca juga:
Selain karena ingin menuruti permintaan para fans, Adly menerima tawaran bermain di Jodoh Wasiat Bapak karena sinetron tersebut bukanlah sinetron biasa. Adly melihat Jodoh Wasiat Bapak adalah tayangnya yang bisa menyuguhkan nilai-nilai moral.
“Saya memutuskan mengambil sinetron ini karena sinetron ini terselip pesan moral berlandaskan kisah nyata,” terang pria kelahiran Jakarta, 14 April 1987 itu.
Pilihat Adly menerima tawaran bermain di Jodoh Wasiat Bapak berbuah manis, sinetron tersebut sukses besar. Adly juga bersyukur bisa menemukan kenyamanan di lokasi syuting Jodoh Wasiat Bapak. “Untungnya lokasinya nyaman dan saya mencintai apa yang saya kerjakan,” ujarnya.
Bicara tentang sukses besar yang diraih sinetron Jodoh Wasiat Bapak, Adly menyebut kesuksesan sinetron tersebut tidak hanya andil para pemain, namun juga seluruh tim produksi. Selain itu, Adly juga menyebut kekompakan semua orang di lokasi syuting jadi salah satu rahasia sukses Jodoh Wasiat Bapak.
“Syuting sinetron itu ibarat restoran, kalau hidangan mau enak maka bagian dapur harus bersip dan rapi. Jadi kita harus menghargai satu sama lain, jangan ada yang memicu konflik,” pungkasnya.