Sutradara kondang Joko Anwar akhirnya berhasil meraih penghargaan tertinggi untuk insan film tanah air. Senin, 23 November 2015, pria 39 tahun itu dianugerahi gelar Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015, lewat film terbarunya yang berjudul A Copy of My Mind.
Dalam pidato kemenangannya, Joko Anwar sangat berterima kasih kepada para kru dan pemain film A Copy of My Mind, seperti Tara Basro dan Chicco Jerikho. Joko bercerita bahwa proses syuting yang dilalui para kru dan film A Copy of My Mind tidak mudah, tak jarang mereka tidur di trotoar sampai cuma makan dua kali sehari.
Baca juga:
“Pemain-pemain saya luar biasa, mereka tidur di trotoar. Kru saya luar biasa sekali, shooting 10 hari makannya dua kali sehari,” ujar Joko dalam ajang yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City itu, dikutip dari Kompas.com, Selasa, 24 November 2015.
Joko Anwar meraih gelar Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2015 menyingkirkan nama-nama sutradara berbakat lain di negeri ini yang masuk nominasi, seperti Angga Dwimas Sasongko (Filosopi Kopi), Benni Setiawan (Toba Dreams), Ismail Basbeth (Mencari Hilal), dan Eddie Cahyono (Siti).
Dalam penutup pidato kemenangannya, secara tersirat Joko meminta maaf kepada beberapa rekannya karena belum sempat mengembalikan barang yang dipinjam untuk keperluan syuting film A Copy of My Mind. “Terima kasih, ada yang kasih doa, ada yang kasih pinjam barang yang sampai sekarang belum dikembalikan,” tutupnya.
