Dragon Ball di Global TV Dapat Peringatan KPI Terkait Kekerasan

By-|

Instagram

Super Perfect Cell, Frieza Final Form, Super Buu
Super Perfect Cell, Frieza Final Form, Super Buu (kotaku.com)

Selasa, 15 September 2015 lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengundang Global TV ke kantor pusat KPI untuk hadir dalam forum pembinaan dan klarifikasi terhadap tiga tayangannya, Dragon Ball, Buletin Indonesia Siang, dan Fokus Selebriti. KPI menilai ketiga tayangan itu masih lalai dalam meperhatikan aspek-aspek perlindungan terhadap anak dan remaja.

Sujarwanto Rahmat, Komisioner KPI, mengatakan bahwa adegan kekerasan di layar kaca Global TV seperti yang ada di serial animasi Dragon Ball seharusnya tidak ditayangkan. KPI mengapresiasi Global TV yang melabeli Dragon Ball dengan kategori tayangan remaja (R), namun hal tersebut tidak lantas bebas menayangkan adegan kekerasan.

Baca juga:

Berikutnya, untuk tayangan Buletin Indonesia Siang Global TV, Rahmat meminta Global TV untuk menyaring lebih teliti lagi adegan kekarasan yang muncul di pemberitaan Buletin Indonesia Siang. Bila tidak, ditakutkan adegan kekerasan tersebut dianggap pemirsanya adalah hal yang lumrah terjadi di masyarakat.

“Rasanya tidak etis apabila proses perusakannya atau tindakan kekerasaan lain ditayangkan. Ini akan menimbulkan efek bagi penonton dan membentuk anggapan mereka jika hal-hal demikian sebagai perilaku sehari-hari dan lumrah dilakukan,” ujar Rahmat, dikutip dari web resmi KPI, Jumat, 18 September 2015.

Sementara itu, pihak Global TV diwakili oleh Head Departemen Production dan Infotainmen, Yaumi Suhayatmi, mengucapkan banyak terima kasih kepada KPI yang telah memberikan peringatan kepada Global TV. Yaumi mengaku bahwa pihak Global TB selama ini sudah mencoba untuk berhati-hati dalam menayangkan setiap acara.

“Kami berterimakasih kepada KPI sudah diingatkan mengenai hal ini. Kami sudah berupaya untuk berhati-hati tapi dalam pelaksanaan ada yang keselip,” kata Yaumi Suhayatmi.

Berita Terkait.