Dragon Ball Super Tayang Siang di RCTI, Bakal Banyak Sensor?

By-|

Instagram

Kartun Dragon Ball Super RCTI
Kartun Dragon Ball Super RCTI (Pinterest)

Secara mengejutkan RCTI mulai Senin, 20 April 2020 besok bakal hadirkan serial animasi alias kartun di slot tayang siang mereka pukul 14.00 WIB. Adalah Dragon Ball Super, serial kartun yang bakal menemani pemirsa RCTI mulai Senin besok.

Segera tayangnya Dragon Ball Super diumumkan RCTI melalui Instagram. “Siapa nih, yang udah gak sabar lihat jagoan kita beraksi? Dragon Ball Super mulai 20 April. SETIAP HARI, pukul 14.00 WIB!” tulis RCTI di akun @officialrcti, Sabtu, 18 April 2020.

Dragon Ball merupakan serial animasi yang tidak asing pagi para pemirsa televisi tanah air. Pasalnya, Dragon Ball Z dan Dragon Ball GT pernah tayang di Indosiar pada tahun 90-an silam. Kala itu, Dragon Ball terbilang sukses memikat hati pemirsa TV.

Dragon Ball Super sendiri merupakan versi paling anyar dari Dragon Ball, baru dirilis sekira lima tahun silam, tepatnya pada 5 Juli 2015. Serial karya Akira Toriyama tersebut tamat pada 25 Maret 2018 dengan jumlah episode sebanyak 131.

Beberapa karakter anyar hadir di Dragon Ball Super, baik antagonis maupun protagonis. Beberapa di antaranya ada Zen-Oh sang makhluk terkuat, lalu Goku Black alias Goku versi Jahat, serta lawan utama dan terkuat Goku di serial ini, Jiren.

Baca juga:

Dragon Ball Super RCTI Tayang Siang
Dragon Ball Super RCTI Tayang Siang (Instagram)

Beberapa warganet berharap RCTI bisa menayangkan Dragon Ball Super sampai episode terakhir. Seperti diketahui bersama, RCTI belakangan ini dikenal “kejam” dalam menamatkan sebuah program di tengah jalan ketika rating-nya jeblok.

“Semoga eps nya sampe goku jadi Mastered Ultra Instinc lawan jiren,intinya tamat sampe eps 131 hhe,” harap @sendiawan_. “@sendiawan_ harusnya sampe tamat biar bisa liat battle royal wkek,” timpal pemilik akun @mhasyim621.

“Pengen liat sampe brp hari tahan nyirarinnya,” ungkap @khair8chd. “Ntar baru 2 hari udah di cut kaya the heirs, kan rcti baperan soal ratting,” tulis @leeyura.s_. “Mudahan aja sampai tamat. tau2 hilang setengah episode,” kata @iful_backon.

Selain Indosiar, Dragon Ball juga pernah ditayangkan Global TV (kini GTV) pada tahun 2015 silam. Sayangnya, kala itu Dragon Ball di Global TV mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena mempertontonkan adegan kekerasan.

Sejak itu pun Global TV melakukan sensor ketat pada adegan fighting Dragon Ball. Kami pun memprediksi hal yang sama juga bakal dilakukan RCTI pada saat Dragon Ball Super nanti tayang, yakni akan banyak sensor di adegan pertarungan.

Berita Terkait.