Drakor Trans TV Dubbing Bahasa Indonesia Lebih Baik dari Subtitle?

By-|

Instagram

Cheese in the Trap Trans TV
Cheese in the Trap Trans TV (Youtube)

Sejak Senin, 17 Juni 2019 atau sekira dua minggu silam, Trans TV menghadirkan drama Korea (drakor) Cheese in the Trap. Jika sebelum-sebelumnya drakor yang tayang di Trans TV selalu menghuni slot prime time, Cheese in the Trap malah mengisi slot siang hari.

Hadir di slot siang hari pukul 10.00 WIB, kehadiran Cheese in the Trap rupanya tetap disambut hangat. “Ini drama bagus banget! Drama lawas sih sebenernya.. Tingkah kaku kaku dinginnya Jung itu yang bikin ngakak,” komentar @_sofa.ss di Instagram.

Bahkan beberapa warganet yang sudah pernah menonton Cheese in the Trap tetap mau mengikuti lagi drakor tersebut yang tayang di Trans TV. “Tiap hari d pantengin… mskipun udh nonton, tp beda rasa ny klo nonton d tv. makasih trans tv,” kata @debyherita.

Cheese in the Trap juga jadi drakor pertama Trans TV yang tayang tanpa subtitle alias di-dubbing dalam bahasa Indonesia. Keputusan Trans TV untuk coba menayangkan drakor tanpa subtitle mendapat pro dan kontra dari warganet pemirsanya.

Banyak warganet mendukung keputusan Trans TV menggunakan dubbing pada drakor-drakor yang ditayangkan. Mereka menyebut drakor yang di-dubbing ke bahasa Indonesia lebih bersahabat ke berbagai kalangan penonton, seperti ibu-ibu misalnya.

“Mksih min aku suka klo pke bhs ido jd ibu ku paham alur critanya,” tulis @tim_soft_vocal. “@tim_soft_vocal jadi ikut menikmati ya, sama. aku juga suka capek kalo pas nonton drakor, ibu suka ketinggalan baca translate, abis tu nanya, ‘dia tadi bilang apa?’,” ujar @aksarielia

Baca juga:

“Kalian yang nggak suka dubbing gak usah ditonton kali! Ni drakor bukan cuma lu yang mau nikmati, emak emak juga butuh hiburan kali! Syukurlah film ini didubbing, jadi bisa menikmati alur cerita dengan baik, ibuku yang punya gangguan penglihatan tidak perlu kesulitan membaca subtitle,” kata @iamliza31.

Drakor Trans TV Dubbing Bahasa Indonesia
Drakor Trans TV Dubbing Bahasa Indonesia

Tidak sedikit warganet yang berharap drakor-drakor yang akan tayang atau dalam daftar antrian Trans TV kelak juga bakal di-dubbing dalam bahasa Indonesia. Mereka juga menyarankan pada para penonton yang tidak suka drakor dubbing lebih baik _streaming_di internet.

“Bnykin drama di dubbing aja jdi emak emak pndah ke drakorr. dn org org yg jdi suka drakor… Klo gk suka ntn di viu aja dijamin gadak dubbing dan sensor dijaminnn,” kata @rgaol_. “Ditunggu untuk drama lainnya dengan bhs indo,” ungkap @lusi_s12.

“Makasih @transtv_corp Aku berharap semoga ada drama korea yang di dubbing lagi pliese aku dulu gak minat ya drakor gara gara ada yang bahasa indonesia jadi nyambung thanks ya,” tulis pemilik akun @fantae_shop.

Bila dilihat dari kacamata rating atau potensi di tangga rating, keputusan Trans TV untuk mencoba pakai dubbing pada drakor yang mereka tayangkan relatif tepat. Dengan dubbing, program drakor bisa menjaring lebih banyak penonton.

Para penggemar drakor yang idealis anti-dubbing pun seyogianya bisa mengecilkan egonya. Pasalnya, bila drakor yang tanpa dubbing rating-nya terus turun, kelangsungan drakor di Trans TV pun akan terancam atau tak akan ditayangkan lagi.

Berita Terkait.