Kesuksesan aktor kawakan Deddy Sutomo merebut gelar Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2015 pada September lalu terus berlanjut. Aktor 74 tahun itu baru saja menyandingkan gelarnya di FFB dengan piala Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
Dalam pidato kemenangannya pada malam puncak FFI 2015 yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Senin, 23 November 2015, Deddy berharap kemenangannya bisa menginspirasi dan membuat bangga sang cucu.
Baca juga:
“Di usia saya yang sudah senja ini saya terhormat bisa menyandingkan piala ini (Penghargaan FFI dengan FFB). Untuk cucu saya, jadi embahnya punya spirit untuk dunia perfilman Indonesia,” kata Deddy, dikutip dari Kompas.com, Selasa, 24 November 2015.
Film yang menghantarkan Deddy meraih penghargaan FFI 2015 dan juga FFB 2015 adalah film berjudul Mencari Hilal karya sutradara Ismail Basbeth. Menurut Deddy, cerita dalam film tersebut memang sedang terjadi di kehidupan masyarakat kita. “Cerita film (Mencari Hilal) ini ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia,” terangnya.
Meski berusia senja, di FFI 2015 Deddy berhasil mengalahkan nama-nama aktor muda berbakat, seperti; Reza Rahadian yang mendapat nominasi untuk dua film yakni Kapan Kawin? dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Rio Dewanto dengan film Love & Faith, dan Vino G Bastian untuk Toba Dreams.
Dalam penutup pidato kemenangannya, Deddy berharap sineas-sineas muda berbakat terus bermunculan di industri film Indonesia. “Memang Indonesia masih banyak kemiskinan, tapi kreator film kita jangan miskin angan-angan. Asah penamu (tulislah skenario),” pungkasnya.
