Beberapa hari belakangan beredar rumor yang menyebut mantan bos Sinemart Leo Sutanto akan membuat rumah produksi baru pemasok sinetron-sinetron di stasiun televisi ANTV. Rumor itu mencuat usai akun Instagram @indotvtrends unggah foto Leo bersama Baim Wong dan Marshanda pada Jumat, 29 Juli 2022 silam.
Seperti diketahui, Marshanda dan Baim merupakan artis tenar tanah air yang dulu cukup identik dengan sinetron-sinetron produksi Sinemart. Dalam caption unggahannya, akun @indotvtrends juga menyebut kemungkinan bergabungnya Widi Vierra dalam jajaran aktris di rumah produksi baru yang didirikan Leo Sutanto.
“Mantan produser Sinemart, Leo Sutanto dikabarkan membuat PH baru dan akan memasok produksi di ANTV, sejumlah nama tergabung di dalamnya diantaranya ada Baim Wong, Marshanda, Widi dkk. Gimana menurut kalian ? Komen di bawah ya.” tulis akun @indotvtrends pada caption unggahan foto Leo, Baim, dan Marshanda.
Benarkah Opa Leo—panggilan akrab Leo Sutanto—bikin PH (production house) baru untuk ANTV? Andi Atthira, salah satu penulis skenario sinetron yang belakangan kerap berkomunikasi dengan Leo, membantahnya. Melalui unggahan Facebook pada Sabtu, 30 Juli 2022, Andi mengaku sudah mendapat konfirmasi dari Opa Leo.
“Ini yang lagi rame di dunia persilatan. Mantan bos Sinemart, Leo Sutanto, bertemu dengan beberapa pemain dan mantan pemain Sinemart. Berbagai spekulasi pun muncul liar dimana mana. Ada yang bilang mau bikin PH lagi, ada yang bilang akan bergabung dengan ANTV,” tulis Andi awali unggahannya di akun Facebook.
Baca juga:
“Saya sudah konfirmasi ke Pak LS hari ini (Sabtu, 30 Juli) melalui chat, jawabannya, ‘GAK BENER, HOAX’,” tegasnya. Dia menjelaskan, pertemuan dengan Marshanda serta Baim terjadi tatkala Opa Leo ingin menjenguk Marshanda yang belakangan ini diterpa isu miring sempat hilang ketika liburan ke Amerika Serikat.
“Sebenarnya saat itu Pak LS yang sengaja datang ke rumah Marshanda di Menteng. Marshanda baru pulang dari Amrik dengan berbagai isu miring. Beliau hanya datang menjenguk, memberikan semangat, motivasi. Tidak lama kemudian disana juga muncul Baim, Widi dan Kevin Aprilio, mereka ngajak foto,” terang Andi.
Andi juga membantah rumor lain yang menyebut PH baru Opa Leo akan memproduksi sinetron di NET. Mendirikan PH baru, lanjut Andi, adalah hal yang tak mungkin dilakukan Opa Leo. “Yang perlu dicatat, berita yang terkait dengan NET TV atau ANTV adalah TIDAK BENAR. Apalagi ada niat membangun PH segala.” katanya.
Penulis yang namanya melambung berkat sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) itu juga ungkap fakta menarik lain, yakni tentang penjualan/akuisisi Sinemart oleh Grup Emtek (SCTV) pada 23 Januari 2017 silam. Dia menyebut ada perjanjian dalam proses akuisisi Sinemart yang melarang Oppa Leo dirikan PH baru.
Andi pun membocorkan nilai akuisisi Sinemart oleh Emtek enam tahun silam sebesar lebih dari Rp1 triliun. “Saat Pak LS melepaskan Sinemart ke Emtek dengan nilai lebih dari 1 T, ada perjanjian yang tertuang dalam pasal bahwa beliau tidak boleh mendirikan PH atau sejenisnya dan itu disepakati,” ujarnya.
Sejak diakuisisi oleh Emtek, Sinemart memang hijrah sepenuhnya dari RCTI ke SCTV. Pada masa peralihannya dulu, sinetron-sinetron produksi Sinemart yang jadi unggulan RCTI pun terpaksa ditamatkan. Beberapa sinetron yang harus berakhir itu seperti Anak Jalanan, Tukang Bubur Naik Haji (TBNH), dan Anugerah Cinta.
SCTV kemudian merilis empat sinetron baru produksi Sinemart sekaligus pada 20 Februari 2017. Empat sinetron anyar yang jadi pertanda resminya Sinemart jadi pemasok sinetron-sinetron unggulan SCTV di slot tayang prime time itu adalah Anak Langit, Anak Sekolahan, Berkah Cinta, Orang-Orang Kampung Duku (OOKD).