Hari ini, Sabtu, 2 April 2022 atau tepat sehari jelang 1 Ramadhan 1443 Hijriah, Indosiar hadirkan sinetron anyar mereka bertajuk Panggilan. Sinetron yang dibintangi pasangan kekasih Habibi Hood dan Gita Sinaga itu diberikan jam tayang pukul 18.00 WIB, sehingga bakal jadi teman berbuka puasa para pemirsa setia Indosiar.
Habibi dan Gita yang biasa dipasangkan sebagai suami istri di FTV Suara Hati Istri (SHI) jalani peran serupa di Panggilan, bahkan keduanya mendapatkan nama karakter yang sama dengan nama asli mereka. Dikisahkan keduanya telah lama berumah tangga dan memiliki seorang putra bernama Radja (Radja Nasution).
Di rumahnya, Habibi dan Gita juga mengasuh Mala (Basmalah Gralind), anak dari Lian (Lian Firman), kakak Habibi. Habibi dan Gita menganggap Mala seperti anak mereka sendiri, tak ubahnya kakak kandung Radja. Suatu hari, mereka berempat camping di hutan yang bakal mengubah kehidupan Mala dan Radja.
Lokasi kamping Habibi dan keluarganya tak jauh dari sumur tua penuh misteri. Nahasnya, Radja tercebur ke sumur tersebut ketika sedang berusaha mengambil mainannya yang jatuh. Mala yang tahu Radja menghilang lalu coba mencarinya. Dia kemudian berhasil menemukan Radja yang tercebur di dalam sumur tua.
Baca juga:
Mala berhasil membawa Radja keluar dari sumur kemudian keduanya pingsan. Setelah dibawa ke klinik, Radja didiagnosa dokter sudah meninggal dunia. Habibi kemudian menelpon Bilal (Dolly Martin) ayahnya untuk mengabari sang cucu telah meninggal. Bilal pun berdoa dengan khusyuk hingga Radja bisa hidup lagi.
Usai mati suri, Radja memiliki indera keenam, dimana dia bisa mengetahui kejadiann-kejadian yang akan datang. Uniknya, Mala yang sebelumnya hanya pingsan ternyata juga mendadak memiliki kesaktian serupa. Sejak itu kehidupan mereka sebagai seorang anak sekolah biasa yang normal-normal saja tak lagi sama.
Berkat kesakstian Mala dan Radja, mereka berdua berhasil menyelamatkan kakek mereka dari kecelakaan mobil. Kemampuan luar biasa Mala dan Radja juga menuntun mereka pada fakta-fakta mengejutkan tentang Lian. Ayah Mala itu ternyata masih hidup, tidak mati seperti yang diketahuinya selama ini.
Habibi, Gita, dan Bilal menyembunyikan fakta Lian masih hidup karena mereka punya alasan kuat. Lian dianggap telah mencemarkan nama baik keluarga lantaran dia bergabung dengan organisasi kriminal. Aktivitas lian di dunia kriminal itu pula yang membuatnya harus kehilangan istri (ibu kandung Mala).
Sejak Mala bayi, Lian mendekam dalam penjara sehingga dia meninggalkan begitu saja anaknya pada Habibi. Setelah bebas, sebuah takdir mempertemukan Lian dengan Mala. Lian diceritakan jatuh ke dalam sungai usai berkelahi. Mala yang mengetahui hal itu lewat indera keenamnya kemudian menolong Lian.
Sayangnya Lian harus pura-pura tidak mengenal Mala hingga membuat putrinya itu sedih. Lian melakukan hal tersebut karena dia takut tragedi yang merenggut nyawa istrinya dulu bakal terulang. Di sisi lain, Habibi, Gita, dan Bilal juga belum bisa menerima kehadiran Lian kembali dalam kehidupan Mala.