Jumat, 8 Juli 2022 lalu tercipta sejarah, rating sinetron Ikatan Cinta RCTI berhasil dilewati Cinta Setelah Cinta (CSC) SCTV. Dua hari berselang rupanya kejadian serupa kembali terjadi. Ikatan Cinta untuk kedua kalinya kalah dari sinetron stasiun TV lain, kali ini dikalahkan oleh sinetron Panggilan Indosiar.
Pada Minggu, 10 Juli 2022 tersebut Ikatan Cinta harus puas menempati peringkat tiga rating, sama seperti Jumat silam. Menempati peringkat tiga, sinetron yang dibintangi Amanda Manopo itu hanya sanggup mencatatkan angka TVS (rating) 3,4 dan TVS (share) yang juga mengecewakan, 13,5.
Sementara sinetron Panggilan berhasil menempati posisi kedua rating hari Minggu dengan capaian TVR sebesar 3,5 dan TVS 19,7. Adapun untuk posisi pertama diduduki siaran langsung pertandingan sepak bola Piala AFF U19 antara Indonesia vs Myanmar di Indosiar dengan raihan rating/share 10/41.
Sebagaimana telah ditulis di muka serta telah kami wartakan pula, kekalahan sinetron Ikatan Cinta dari Cinta Setelah Cinta pada Jumat lalu adalah sebuah sejarah. Hari itu adalah kali pertama Ikatan Cinta rating-nya dikalahkan oleh sinetron lain sejak mereka merajai rating pada Oktober 2020 silam.
Sebagai sinetron yang kuasai tangga rating hampir dua tahun lamanya, dikalahkan oleh dua sinetron lain dalam waktu tiga harian tentu menjadi sebuah sinyal buruk bagi Ikatan Cinta. Apakah cerita Ikatan Cinta sudah tak menarik? Atau sinetron lain yang ceritanya kini lebih baik ketimbang Ikatan Cinta?
Baca juga:
Bila menilik kekalahan Ikatan Cinta dari Cinta Setelah Cinta pada Jumat lalu sebenarnya cukup beralasan. Pasalnya, sinetron CSC dari pantauan kami di media sosial belakangan ini memang mendapat tanggapan positif. Cerita pelakor (perebut laki orang) yang diusung sinetron CSC sering dapat pujian.
Lantas bagaimana dengan Panggilan, sinetron yang juga bisa kalahkan Ikatan Cinta? Apakah Panggilan pun hadirkan cerita menarik hingga mendapat tanggapan positif di media sosial? Kami malah mendapati sebaliknya, Panggilan belakangan ini jadi bahan olok-olokan lantaran cerita yang semakin absurd.
Panggilan diolok-olok usai sering menampilkan cerita cosplay atau memakai baju yang mirip dengan tokoh/karakter tertentu. Sekadar diketahui, dalam cerita Panggilan dikisahkan Gita (Gita Sinaga) sang tokoh utama wanita Panggilan dikisahkan hamil lalu mengidam hal yang aneh-aneh seperti cosplay.
Dia kerap meminta Habibi (Habibi Hood) suaminya untuk menemaninya memakai pakaian yang kocak. Mulai dari tokoh pewayangan seperti Gatotkaca, Firaun dan Cleopatra dari Mesir kuno, lalu pergi ke pasar dengan pakaian Anak Punk, bahkan benda mati seperti tiang listrik pun di-cosplay-kan.
Lantaran sering hadirkan cerita cosplay yang “enggak ngotak”, Panggilan pun seperti keluar dari genre aslinya. Panggilan kini malah seperti sinetron bergenre komedi yang kerap mengundang gelak tawa pemirsa, alih-alih sebagai sinetron misteri, seperti yang saat awal-awal dulu mereka hadirkan.
Keberhasilan sinetron “komedi” Panggilan mengalahkan Ikatan Cinta adalah fenomena yang menarik. Bahkan rasanya tak berlebihan juga bila kalahnya Ikatan Cinta dari Panggilan disebut sebagai hal yang lucu. Sinetron “sefenomenal” Ikatan Cinta bisa kalah dari sinetron cosplay tiang listrik, hehe.