Punya Ibu Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Bangga Merasa Bangga

By-|

Instagram

Atiqah Hasiholan dan Ratna Sarumpaet
Atiqah Hasiholan dan Ratna Sarumpaet (Instagram)

Mengambil sikap bersebarangan dengan beberapa tokoh populer di media sosial seperti Gubernur Ahok dan Presiden Jokowi, aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet, beakangan sering dibully oleh netizen. Menyikapi hal tersebut, putri Ratna, Atiqah Hasiholan, mengaku santai.

“Ibu saya dari dulu aktivis. Dari dulu emak aku udah bawel. Kalau ada orang suka dan nggak suka fair-fair aja. Dari dulu saat ibu saya lawan Soeharto, ada yang suka dan nggak suka. Ibu saya udah kritis dari jaman Soeharto jadi jangan lebay deh” ungkap Atiqah, dikutip dari Kapanlagi.com, Sabtu, 11 Juni 2016.

Menurut Atiqah, hujatan yang diterima ibunya di media sosial adalah bukti nyata bahwa ibunya adalah sosok pemberani yang ditakuti banyak orang. “Kalau di Sosmed, beberapa mention ada yang di level kurang ajar. Alhamdulillah saya orang yang berhati besar, keberanian ibu saya mungkin banyak orang yang merasa terganggu,” uajrnya.

Baca juga:

Meski mengakui santai menyikapi ibu kandungnya dihujat di internet, Namun Atiqah tidak menampik bahwa hatinya kadang sakit mendapati hal tersebut. “Kalau (kritik) masih di batasan yang wajar saya sih fine-fine aja. Tapi disayangkan banyak yang keluar dari konteks mulai menghujat. Sangat tidak sopan,” lanjutnya.

Dalam salah satu hujatan yang dilontarkan netizen, Ratna disebut-sebut sebagai seorang waria atau transgender. Atiqah malah mensyukuri bila ada yang menghujat ibunya seperti itu. Pasalnya, dengan hujatan yang melebihi batas seperti itu, akan terlihat jelas seperti apa moral dari orang-orang yang dihadapi Ibunya.

“Kalau masalah transgender saya bersyukur. Dalam arti di situ akan terlihat lawan ibu saya itu seperti apa. Perlu apa nggak yang kaya gitu ditanggapi? Cuekin aja,” terang Atiqah.

Dalam beberapa tahun belakangan, banyak selebriti yang terjun ke dunia politik. Atiqah sendiri mengaku tidak berniat ikut-ikutan terjun ke politik, meski dunia ibunya sering bersinggungan dengan politik. “Kembali lagi, ibu saya itu bukan politisi tapi aktivis. Kalau saya sih nggak (tertarik) jadi politisi,” tandasnya.

Berita Terkait.