Beberapa minggu belakangan tersiar kabar SCTV akan menayangkan sinetron baru yang mirip dengan Ganteng Ganteng Serigala (GGS). Kabar yang beredar di media sosial menyebut sinetron baru ini berjudul Drakula Cantik (DC).
Akan hadirnya sinetron DC telah dikonfirmasi oleh Deputi Director Programming SCTV, David Suwarto. Namun, David menyebut sinetron baru ini berjudul Drakula Drakula Cantik (DDC), bukan Drakula Cantik.
David tidak membantah bahwa Drakula Cantik adalah versi baru sinetron GGS. “Kami sedang menyiapkan bentuk baru Ganteng Ganteng Serigala, yakni Drakula Drakula Cantik,” ungkap David, dikutip dari Tabloidbintang.com, Senin, 25 Juni 2018.
David menuturkan, sinetron Drakula Cantik akan memakai formula serupa dengan yang pernah digunakan Ganteng Ganteng Serigala. Beberapa di antaranya adalah pemilihan pemain berusia muda, rupawan (cantik dan ganteng), serta relatif baru di dunia sinetron.
Seperti diketahui, sebelum GGS sukses, tidak banyak yang kenal dengan pasangan fenomenal di sinetron tersebut, Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina. SCTV ingin Drakula Cantik bisa seperti itu, sinetron yang melambungkan nama pemainnya, bukan sebaliknya.
Baca juga:
“Kami bikin sesuatu yang baru, yang fresh, sama seperti GGS waktu awal tayang. Cast-nya kami pilih yang cakep, ganteng-ganteng, cantik-cantik, serta cerita yang baru dan lebih rapih,” terang pemilik nama lengkap David Setiawan Suwarto itu.
Dari informasi yang beredar di media sosial, khususnya akun Instagram @sctvfevers, terungkap bahwa Drakula Cantik bakal dibintangi oleh Zee Dunker, Christopher Arce, Felicity Angelica, Hanifah Alhasni, Ali Assegaf, Dameaning Melati, dan Azli Markes.
Lebih lanjut David mengatakan, Drakula Cantik bakal menyuguhkan cerita yang tidak kalah menarik dari GGS. Bahkan sinetron yang akan tayang awal Juli 2018 itu bisa jadi lebih menarik karena telah belajar dari “kegagalan” Ganteng Ganteng Serigala Returns (GGS Returns).
Sekadar diketahui, GGS Returns yang boleh dibilang sekuel dari GGS pada tahun 2015 silam gagal bersaing di tangga rating. Rating yang tak kunjung membaik hingga beberapa minggu tayang membuat SCTV mantap menamatkan sinetron tersebut dengan cerita yang menggantung.
“Salah satu kelemahan di Indonesia kan striping sinetron. Karena striping jadi kejar-kejaran tayang, syuting sampai tengah malam, cerita amburadul karena skenario belum selesai sudah harus tayang, kami melihat ketidakidealan itu yang membuat GGS (Return) harus tidak tayang lagi,” katanya.
Selain cerita yang tak kalah menarik, David juga menjanjikan teknologi CGI (computer generated imagery) di sinetron Drakula Cantik lebih maksimal. “CGI pasti lebih bagus dan ceritanya nggak asal taruh. Kami percaya hasilnya akan seru sih. terutama untuk penonton remaja,” pungkasnya.