Kabar mengejutkan datang dari SM Entertainment. Senin, 9 Oktober 2017, SM Entertainment mengumumkan Tiffany, Seohyun, dan Sooyoung tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan mereka. Meski begitu, SM Entertainment tidak menyebut Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany bakal keluar dari Girls’ Generation (SNSD).
Walau tidak ada pengumuman Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany akan keluar dari SNSD, banyak fans meyakini ketiganya juga akan resmi hengkang dari SNSD ketika kontrak kerja sama mereka dengan SM Entertainment berakhir.
Tentu saja, bila hal tersebut benar terjadi, itu akan jadi pukulan telak bagi SNSD. Apalagi, pada 2014 silam, mereka juga sudah ditinggal Jessica Jung. Bila Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany keluar juga, SNSD hanya akan memiliki 5 member tersisa.
Spekulasi masa depan SNSD sepeninggal Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany pun bermunculan. Tidak sedikit yang menduga SNSD bakal dibubarkan. Namun begitu, pihak SM Entertainment membantah rumor akan dibubarkannya SNSD.
Baca juga:
“Para personel sama sekali tidak berpikir untuk bubar. Karena ada personel yang tidak memperpanjang kontrak, kami masih mendiskusikan arah masa depan SNSD dan mengambil keputusan secara hati-hati,” ungkap perwakilan SM Entertainment, dikutip dari Tabloidbintang.com, Jumat, 13 Oktober 2017.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh perwakilan SM Entertainment Jepang. Dalam pernyataan yang dilansir Allkpop, Selasa, 10 Oktober 2017 lalu. SM Jepang menegaskan tidak ada rencana pembubaran SNSD menyusul berakhirnya kontrak kerjasama Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany dengan SM Entertainment.
“Kegiatan Girls Generation kedepannya akan diputuskan dengan hati-hati dan masih dilakukan konsultasi dengan anggota. Sementara ini tidak ada niat untuk membubarkan diri,” tegas SM Jepang.
Pihak SM Jepang pun berjanji akan segera memberikan informasi terbaru terkait agenda SNSD di Jepang. Mereka juga meminta maaf bila informasi berakhirnya kerjasama Seohyun, Sooyoung, dan Tiffany dengan SM Entertainment membuat para fans khawatir.
“Kami akan memberitahu Anda tentang kegiatan mereka di Jepang setelah ada keputusan. Kami minta maaf telah membuat fans khawatir, namun kami memastikan Girl Generation masih akan terus berlanjut. Terimakasih telah menjadi Sone Japan,” tutup pernyataan SM Jepang.