Sutradara Dunia Terbalik: Sinemart Pergi ke SCTV, Kita Jadi Juara

By-|

Instagram

Pemain Dunia Terbalik RCTI
Pemain Dunia Terbalik RCTI (Twitter)

Banyak orang memprediksi RCTI bakal kelimpungan usai ditinggal Sinemart hengkang ke SCTV. Pasalnya, Sinemart selama ini jadi “tulang punggung” RCTI dalam merajai rating TV tanah air.

Apakah prediksi orang-orang itu sudah terbukti? Sejauh ini, prediksi mereka meleset. Sepeninggal Sinemart, RCTI masih jadi stasiun TV yang menayangkan sinetron rating nomor satu di Indonesia.

Sinetron Dunia Terbalik yang diporuduksi oleh MNC Pictures, anak perusahaan RCTI, konsisten berada di puncak rating TV sejak tayang perdana di layar kaca RCTI pada 5 Januari 2017 silam.

Kesuksesan Dunia Terbalik membuat orang-orang yang terlibat di sinetron tersebut senang, termasuk sang sutradara, Iip Sariful Hanan. Selain senang lantaran sinetronnya sukses, Iip juga senang Dunia Terbalik bisa tayang di jam prime time.

“Saya gembira karena sinetron Dunia Terbalik bisa tayang di jam prime time,” ungkap Iip sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Sabtu, 4 Februari 2017.

Baca juga:

Iip mengatakan kualitas sinetron produksi MNC Pictures tidak kalah dengan Sinemart. Selain itu, Iip juga menyebut Dunia Terbalik adalah bukti kesolidan RCTI sepeninggal Sinemart.

“Jangan khawatir karena MNC Pictures juga punya sinetron yang tidak kalah bagus, salah satunya Dunia Terbalik. Buktinya mereka pergi kita menjadi juara. Ini sebuah gebrakan dan pembuktian kalau mereka pergi kami tetap kuat,” terangnya.

Kendati begitu, Iip tidak akan berpuas diri begitu saja dengan apa yang kini diraihnya bersama Dunia Terbalik. Iip merasa tertantang untuk menjaga kualitas tayangan Dunia Terbalik, yakni tetap menghadirkan tontonan yang mempunyai nilai tuntunan.

“Sekarang tantangan kita membuat sinetron pengganti yang tidak hanya menghibur tapi punya pesan moral di dalamnya sebagai kontrol sosial masyarakat, dan ceritanya bisa ditonton oleh anak-anak,” tegasnya.

Lebih jauh, Iip menyebut tidak hanya nilai tuntunan yang berhasil menjadikan Dunia Terbalik sebagai sinetron “raja rating”, melainkan juga faktor pemilihan tema cerita. Menurut Iip, cerita yang diangkat di Dunia Terbalik itu lazim terjadi di masyarakat Indonesia.

“Yang membuat sinetron ini diminati karena mengangkat budaya lokal dan menceritakan fenomena yang ada dalam masyarakat. Semua yang berhubungan dengan kehidupan sosial pasti digemari banyak orang dan ada campuran komedi,” tandasnya.

Berita Terkait.