Setelah sempat menjadi bulan-bulanan umat Islam di media sosial karena diduga telah menghina ulama, komedian Uus akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya pada umat muslim melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Permintaan maaf Uus itu terungkap dari video yang diunggah oleh KH Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia. Dalam video yang diposting KH Cholil Nafis di akun Facebooknya itu, Uus berharap tidak ada lagi fitnah di antara dirinnya dan umat Muslim.
“Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal Islam yang damai. Semoga dengan tabayyun saya ini, dengan Pak Cholil di sini, bisa menjauhi fitnah-fitnah yang mulai berdatangan,” ungkap Uus dalam video tersebut, dikutip dari Kumparan.com, Kamis, 2 Maret 2017.
Sementara itu, Kiai Cholil berharap umat muslim bisa memaafkan segala kekhilafan yang telah dilakukan Uus. Sang Kiai juga menghimbau Uus untuk segera menghapus kicauan-kicauan kontroversialnya di Twitter serta meminta maaf lewat Twitter juga.
Baca juga:
“Saya pesankan, bagi orang yang sudah minta maaf, kita harus memaafkan. Jadikanlah pelajaran-pelajaran itu ke depan yang yang lebih baik. Kang Uus tulisan tweet-tweet yang sekiranya merugikan umat Islam dihapus saja, ya. Dan kalau ada umat Islam yang masih merasa dilukai, minta maaflah via medsos juga,” ujar Kiai Cholil.
Kiai Cholil meminta umat Muslim tidak membesar-besarkan lagi soal kicauan Uus karena hal itu adalah perbuatan yang kurang bermanfaat. “Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yang kurang produktif dan memaafkan Uus yang telah meminta maaf,” lanjut Kiai Cholil.
Dalam wawancara dengan detikHOT, Kamis, 2 Maret 2017, Uus juga membantah rumor yang menyebut dirinya stress menghadapi bully tanpa henti dari umat Muslim kepadanya. Uus merasa dirinya hanya apes dan jadi korban fitnah orang-orang tak bertanggung jawab.
“Sejujurnya sih nggak (stres). Karena gue anggep ya namanya juga hidup kadang apes. Semua statement gue dalam bentuk cuitan waktu itu juga disetir buat yang punya kepentingan. Ya udah gue minta maaf aja sama umat Islam,” kata Uus.
Sekadar diketahui, “prahara Uus” ini berawal dari kicauan kontroversialnya pada 22 Januari 2017 silam. Dalam kicauan di akun Twitternya, Uus diduga telah melakukan pelecehan terhadap ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.