Web series anyar dengan tema menarik dihadirkan WeTV sejak Rabu, 25 Agustus 2021 silam. Adalah Sianida, judul web series baru yang mengusung tema cerita pembunuhan seorang wanita di sebuah kafe dengan cara diracuni sianida tersebut.
Sejak awal beredarnya bocoran informasi di media sosial terkait web series Sianida pada beberapa bulan silam, banyak warganet yang menduga bahwa Sianida adalah adaptasi dari kisah nyata pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso.
Pada episode perdana yang tayang Rabu lalu, Sianida menampilkan cerita pasangan lesbian bernama Jenny (Aghniny Haque) dan Amelia (Jihane Almira). Amelia kemudian dipaksa menikah orangtuanya dengan seorang pria bernama David (Rio Dewanto).
Merasa dikhianati oleh Amelia, Jenny kemudian pergi ke Amerika selama lima tahun. Sekembalinya ke Indonesia Jenny coba menghubungi Amelia yang kini telah bersuami. Amelia rupanya juga menyambut hangat kedatangan kembali pasangan lesbinya itu.
Jenny lalu berinisiatif untuk melakukan reuni kecil-kecilan dengan dua teman lainnya, yaitu Sari (Agesh Palmer) dan Laura (Anastasia Herzigova) di sebuah kafe. Jenny yang datang duluan ke kafe memesankan minuman untuk ketiga temannya termasuk Amelia.
Baca juga:
Tragedi pun terjadi tatkala Amelia tewas dengan mulut berbusa usai menenggak kopi yang dipesankan oleh mantan kekasihnya sendiri. Polisi kemudian menyimpulkan kematian Amelia adalah sebuah pembunuhan dan menjadikan Jenny sebagai tersangka.
Sementara itu Jenny berkilah bahwa pembunuh sebenarnya adalah David, suami Amelia sendiri. David yang tak terima atas tuduhan tersebut kemudian melakukan roadshow di berbagai media menegaskan bahwa memang Jenny yang bertanggung jawab.
Cerita yang disuguhkan pada Sianida memang memiliki banyak kemiripan dengan kasus Jessica-Mirna. Namun begitu, pihak rumah produksi malah membantah keras bila Sianida disebut terinspirasi dari kasus yang sempat heboh pada tahun 2016 itu.
Mengutip dari Kompas.com, Rabu, 1 September 2021, Raam Punjabi bos Multivision Plus—rumah produksi yang menggarap Sianida—menegaskan cerita yang diusung pada web series Sianida fiktif atau rekaan, baik dari karakter, kejadian, dan lain-lain.
“Saya tegaskan semua ini adalah cerita fiktif, banyak kasus-kasus sianida terjadi seperti saya katakan, ini di-relate ke kejadian yang menjadi high profile tapi karakter, kejadian, dan lain-lain itu fiktif semua dan ciptaan dari penulis,” tegas Raam Punjabi.
Raam mengaku pihaknya bisa memaklumi ketika banyak orang menghubung-hubungkan Sianida dengan kasus pembunuhan Jessica-Mirna. Pasalnya, kasus tersebut memang high profile atau menyita perhatian banyak media dan masyarakat.
“Kasus-kasus sianida itu sangat banyak di negeri kita, bahkan di seluruh dunia. Namun karena kasus yang terjadi di saat itu merupakan kasus yang high profile, jadi ini film kita juga diasosiasikan ke sana sebelum menonton kontennya,” pungkasnya.