Sinetron Pangeran 2 Dibintangi Kathy Indera dan Ricky Harun

By-|

Instagram

Ricky Harun dan Kathy Indera
Ricky Harun dan Kathy Indera / Liputan6.com

Performa rating sinetron-sinetron SCTV pada satu-dua tahun belakangan ini memang relatif memprihatinkan. Banyak sinetron mereka yang tak mampu bersaing dengan sinetron-sinetron unggulan stasiun TV lain, khususnya RCTI dan ANTV.

Namun begitu, ada beberapa sinetron SCTV yang tidak terlalu jeblok rating-nya, seperti Mermaid in Love 2 Dunia dan Pangeran 2. Lantaran performa rating-nya lumayan, SCTV pun hingga kini “membiarkan” dua sinetron itu tetap tayang hingga jumlah episodenya relatif banyak.

Ricky Harun, pemeran tokoh utama pria di Pangeran 2, mengaku bersyukur sinetron yang dibantanginya bisa tembus lebih dari 100 episode. Ricky sadar, untuk standar SCTV saat ini, sebuah sinetron tayang lebih dari 100 episode adalah prestasi tersendiri.

“Bersyukur banget, karena jarang-jaran sinetron (di SCTV) sampai 100 episode. Itu untuk buku ya, skenario. Kalau yang tayang sih lebih dari 100 episode,” ungkap Ricky ketika ditemui di Leuwinanggung, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ricky pun memberikan bocoran sinetron Pangeran 2 akan tayang lebih panjang lagi. “Ya alhamdulillah sampai sekarang share ratting Pangeran 2 masih lumayan. Jadi belum terdengar kata mau diselesaikan,” ujarnya, dikutip dari Bintang.com, Selasa, 25 Januari 2017.

Baca juga:

Namun begitu, Ricky tidak menampik sinetron Pangeran 2 masih ada kekurangan di beberapa hal. Salah satu kekurangan Pangeran 2, lanjur Ricky, adalah seringnya pergantian pemeran tokoh utama wanita.

Setelah beberapa minggu lalu posisi Fita Anggriani sebagai pemeran tokoh utama wanita diganti Dinda Kirana, baru-baru ini malah muncul nama Kathy Indera yang tiba-tiba menggusur Dinda Kirana.

Menurut Ricky, gonta-ganti pemain itu menyusahkan dalam membangun chemistry. Tapi, Ricky bersyukur masih ada sutradara dan timnya yang siap membantu kesusahannya tersebut.

“Iya, kalau (membangun) chemistry susah ya kalau pemainnya terus-terusan ganti. Tapi ya namanya pemain, aktor, kan ada sutradara, ada skenario (yang siap membantu menemukan chemistry),” lanjutnya.

Lebih jauh Ricky menerangkan, adalah sebuah kewajiban menemukan atau membangun chemistry dengan lawan main di sinetron, terlebih lagi bagi seorang artis sinetron profesional.

“Kita dituntut harus bisa perankannya. Menjalin chemistry dalam merankan karakter. Yang penting kita jalani apa yang ada di skenario. Profesional dan ikuti alurnya saja,” tutupnya.

Berita Terkait.