Gonjang ganjing sedang terjadi antara Idol Group AKB48 dan sister groupnya, SNH48 (Shanghai48). SNH48 dituduh pihak AKB48 telah melakukan pelanggaran kontrak dengan mendirikan sister group turunan, BEJ48 (Beijing48) dan GNZ48 (Guangzhou48), tanpa sepengetahuan manajemen pusat AKB48.
Mengutip dari halaman Facebook 48Family Indonesia - FAM48INA, Kamis, 9 Juni 2016, pihak AKB telah melakukan tindakan tegas dengan melepas segala iklan dan link yang berhubungan dengan SNH48 di situs resmi mereka, akb48.co.jp.
Baca juga:
Meski belum ada pengumuman resmi terkait masa depan SNH48 di jajaran sister group AKB48, namun banyak yang menduga adik JKT48 itu dalam waktu dekat akan dikeluarkan dari jaringan AKB48, atau keluar dari manajemen AKS Co., Ltd.
Jumat, 10 Juni 2016, SNH48 telah memberikan klarifikasi atau pembelaannya melalui situs resminya, snh48.com. Dalam klarifikasinya, pihak SNH membantah keras telah melakukan pelanggaran kontrak, mereka berdalih, pembentukan BEJ48 dan GNZ48 tidak dilakukan secara diam-diam.
“Pada tanggal 20 April 2016, SNH48 telah mengumumkan secara resmi pembentukan BEJ48 dan GNZ48, dan juga mengumumkan bahwa SNH48 mempunyai strategi musik originalnya, dalam hal ini, menandai bahwa SNH48 akan TOTALITAS dengan konten originalnya,” demikian tertulis dalam klarifikasi SNH48.
Sejak didirikan pada Oktober 2012 silam, banyak yang sangsi atas kesetian SNH48 pada AKB8. Banyak yang ragu karena latar belakang konflik Jepang-China serta keuangan SNH yang diduga terlalu kuat untuk ukuran sister group. Menarik untuk melihat perkembangan ke depan, apakah SNH48 benar-benar akan dikeluarkan dari jaringan sister group AKB48?