Usai Aliando Syarief memutuskan mundur dari sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta SCTV, berbagai rumor yang sempat menjadi tanda tanya akhirnya mulai terjawab. Tengku Resi Refado ibunda Aliando dan Rama Rival sang manajer mau buka-bukaan terkait hengkangnya Aliando.
Resi membantah keras kabar yang menyebut Aliando hengkang dari sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta lantaran sudah tidak nyaman di lokasi syuting. Menurut Resi, hubungan Aliando dengan para pemain dan kru STJC baik-baik saja.
“Kami bingung kenapa ada kata enggak nyaman. Padahal, Ali enggak pernah bilang enggak nyaman. Sama Verrell, dia bersahabat. Sama semuanya berhubungan baik,” ungkap Resi sebagaimana dikutip dari Tabloidbintang.com, Rabu, 27 Desember 2017.
Lebih lanjut Resi menjelaskan, selama bermain di dua sinetron Sinemart tahun 2017, Ali tidak terikat kontrak dengan Sinemart. Seperti diketahui, Ali pada tahun 2017 ini bermain di sinetron Mawar dan Melati dan Siapa Takut Jatuh Cinta produksi Sinemart yang tayang di SCTV.
Baca juga:
“Ali itu tidak terikat kontrak dengan Sinemart. Ali tidak menerima seperak pun dari Sinemart,” terang Resi.
Sementara itu, Rama manajer Aliando mengatakan, Kehadiran Ali di Mawar dan Melati serta Siapa Takut Jatuh Cinta adalah bentuk dari pertanggung jawaban dia terhadap kontrak dari SCTV. Rama menyebut Ali sengaja dititipan SCTV pada sinetron-sinetron Sinemart.
“Dia masih ada kontrak dengan SCTV, sementara slot prime time SCTV diisi Sinemart, jadi SCTV menitipkan Ali kepada Sinemart untuk menyelesaikan kontrak episode di SCTV,” terang Rama.
Rama menjelaskan, Kontrak Ali dengan SCTV ditandatangani pada tahun 2015 silam oleh manajemen Ali yang lama. Sedianya, masa kontrak Ali dan SCTV akan habis pada bulan April 2017.
“Seharusnya April kemarin sudah selesai. Ternyata masih ada beberapa episode yang harus diselesaikan Ali,” pungkasnya.
