Stasiun televisi ANTV, entitas anak PT Intermedia Capital Tbk. (IDX: MDIA), pada kuartal pertama tahun 2016 ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 355,7 miliar dengan membukukan laba usaha sebesar Rp 115,9 miliar.
Erick Thohir, Presiden Direktur ANTV, mengaku puas dengan performa keuangan ANTV, yang mana dalam tiga tahun ini naik hampir 100 persen. “Kinerja keuangan dalam tiga tahun terakhir luar biasa meningkat, hampir 100 persen lebih,” ungkap Thohir, Kamis 28 April 2016.
Pria yang juga pemilik klub sepak bola dari Italia, Inter Milan, itu menyebut kenaikan pendapatan ANTV tidak lepas dari semakin tingginya pangsa pasar pemirsa ANTV dalam tiga tahun belakangan. Maret 2014, share ANTV mencapai 14,8 persen, sedangkan share rata-rata pada tiga bulan pertama 2016 mencapai 13,4 persen.
Baca juga:
Pencapaian tersebut membuat ANTV jadi televisi paling laris nomor dua di tanah air, hanya kalah dari RCTI, yang memang telah lama menjadi raja di industri pertelevisian. “Berdasarkan data terakhir di Maret 2016, kami nomor dua di industri ini,” ujarnya, dikutip dari Tempo.co, Jumat, 29 April 2016.
Thohir menjelaskan, sejak 2013, ANTV memang dia proyeksikan untuk fokus membidik pemirsa wanita dan anak-anak. Usaha tersebut mulai menampakkan hasilnya pada awal tahun 2014. “Pergerakan sampai tahun ini luar biasa. Performa kita setelah Piala Dunia 2014 lalu sangat meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Anindya Bakrie, Komisaris Utama Intermedia Capital, melihat pencapaian ANTV dalam beberapa tahun belakangan memang sangat memuaskan. Apalagi bila berkaca pada lima tahun silam, dimana ANTV saat itu hanya menguasai 5 persen pasar pemirsa TV.
Sebagai respon atas semakin baiknya performa ANTV, Anindya berjanji akan mulai fokus pada infrastruktur, seperti membangung studio milik sendiri agar biaya operasional perusahaan bisa berkurang. Seperti diketahui, dua dari enam studio yang selama ini dipakai ANTV masih menyewa dari pihak ketiga.
“Sekarang di tahun ini sudah cukup makan. Padahal studio saja sewa. Kami akan melakukan tahap demi tahap melakukan investasi,” katanya.