Salah satu kunci sukses sinetron Dunia Terbalik RCTI merajai rating TV belakangan ini adalah karakter unik dari tokoh-tokohnya. Satu di antara beberapa tokoh yang cukup membekas di hati pemirsa TV adalah Pak Kemed, seorang ustaz yang ilmu agamanya kurang mumpuni.
Dengan ilmu agama yang pas-pasan, tokoh yang diperankan aktor senior Idrus Madani itu boleh juga dibilang ustaz abal-abal atau KW. Idrus Madani bercerita, pada awal-awal sinetron Dunia Terbalik tayang, dia sempat mendapat banyak kritikan pedas atas peran Kemad yang dimainkannya.
“Kritik ada waktu di awal saya baca doa pakai HP, terus HP-nya mati karena baterainya habis. Kritiknya itu kayak, ‘kok ustaz enggak bisa ngaji’, kayak gitu” cerita Idrus, dikutip dari Okezone.com, Kamis, 17 Januari 2017.
Baca juga:
Masyarakat mengkritik tokoh ustaz Kemed karena mereka awalnya belum tahu bahwa di sinetron Dunia Terbalik Kemad adalah ustaz abal-abal. Seiring waktu berjalan, dimana sudah mulai terungkap Kemed jadi ustaz hanya karena desakan para tetangganya, kritikan pun berkurang.
“Tapi ketika mereka tahu karakter atau peran yang saya mainkan di sini, mereka baru paham bahwa saya (Kemed) jadi ustaz karena di gadang-gadang masyarakat,” terang Idrus.
Lebih lanjut, Idrus mengaku tidak terlalu kesulitan berperan sebagai seorang ustaz KW. Dalam melakukan pendalaman karakter, Idrus membayangkan dirinya memiliki sifat yang sama dengan tokoh yang dimainkannya. “Ya pendalamannya ya saya mencoba untuk memiliki kemampuan tersebut,” lanjutnya.
Suami Harti Rahayu alias Tati Cuek itu menyebut kesombongan diri adalah tabiat utama yang ada dalam diri tokoh Kemed. “Saya kira enggak terlalu gimana (susah), karena yang saya tampilkan ini adalah kesombongan diri saja. Kesombongan diri karena ingin disebut ustaz,” tutupnya.